Mahasiswa Kendari Tewas ketika Demo Tolak RKUHP

- Kamis, 26 September 2019 | 18:12 WIB
Ilustrasi - Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menyerang petugas kepolisian yang berusaha memadamkan api saat demo di depan gedung KPK, Jumat (20/9). (Antara/Muhammad Adimaja).
Ilustrasi - Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menyerang petugas kepolisian yang berusaha memadamkan api saat demo di depan gedung KPK, Jumat (20/9). (Antara/Muhammad Adimaja).

Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) membenarkan adanya korban tewas dalam aksi unjuk rasa menolak RKUHP di depan Gedung DPRD Sultra, Kamis (26/9). 

Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Golden mengatakan korban tewas tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Teknik dari Universitas Halu Oleo (UHO). 

Korban berinisial R tewas karena luka di bagian dada kanan. Sejauh ini polisi masih menyelidiki penyebab luka tersebut. Hary enggan berspekulasi bahwa luka itu merupakan luka tembak. 

"Kami belum bisa memastikan luka itu karena apa. tentunya harus dilakukan otopsi," kata Hary ketika dihubungi TVOne yang diunggah dalam akun resminya di YouTube, Kamis. 

Hary menambahkan dalam pengamanan demo lokasi anggota berada di dalam Gedung DPRD Sultra. Ketika kerusuhan terjadi, polisi hanya mengerahkan kendaraan water cannon dan menembakkan gas air mata untuk menghalau massa.

"Tindakan kami hanya dengan menembakkan gas air mata dan water cannon. Tidak ada anggota yang keluar dari Kantor DPRD," ujar Hary. 

Sebelumnya, beredar informasi ada mahasiswa Kendari tewas yang diduga diterjang peluru ketika berunjuk rasa di Kantor DPRD Sultra. Aksi yang awalnya damai berubah menjadi kisruh pada siang hari waktu setempat. 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X