Sejarah Hari Ini, 15 Agustus 1945: Jepang Menyerah dan Peristiwa Rengasdengklok

- Sabtu, 15 Agustus 2020 | 09:08 WIB
Mohammad Hatta (kiri) dan Soekarno (kanan). (Istimewa)
Mohammad Hatta (kiri) dan Soekarno (kanan). (Istimewa)

Sejarah hari ini, 75 tahun yang lalu atau tepatnya 15 Agustus 1945, terjadi peristiwa besar yang mengubah tatanan dunia khususnya Indonesia. Mulai dari menyerahnya Jepang kepada Sekutu Amerika Serikat (AS) yang kemudian menjadi akhir dari Perang Dunia ke-II, hingga peristiwa penculikan Soekarno dan Hatta yang kemudian melahirkan keberanian Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya. 

Indozone mencoba merangkum dua peristiwa besar itu, berdasarkan dari beberapa sumber informasi. 

Jepang Menyerah Pada Sekutu

Alasan Jepang menyerah pada Sekutu, seperti dilansir dari Sumber Belajar Kemdikbud RI, sampai akhir 1943, kedudukan Jepang dalam perang Asia Pasifik mulai terdesak dan mengalami kekalahan dari pasukan Sekutu di beberapa tempat.

Dikutip dari History, pada 26 Juli 1945 Sekutu mengeluarkan Deklarasi Potsdam menuntut penyerahan tanpa syarat dari semua angkatan bersenjata Jepang.

-
Peristiwa Jepang menyerah tanpa syarat pada Sekutu ditandai upacara penandatanganan di atas kapal perang USS Missouri di Teluk Tokyo, 2 September 1945. Menteri Luar Negeri Jepang Mamoru Shigemitsu menandatangani mewakili pemerintah Jepang. (Bettmann)

Pada 28 Juli 1945, Perdana Menteri Jepang Kantaro Suzuki merespons dengan mengatakan kepada pers bahwa pemerintahnya tidak memperhatikan (pay no attention) ultimatum Sekutu.

Presiden Amerika Serikat Harry Truman memerintahkan pengeboman terhadap kota Hiroshima (6 Agustus 1945) dan Nagasaki (9 Agustus 1945). Hal ini berakibat kelumpuhan kondisi politik dan ekonomi Jepang.

Kemudian pada 15 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat pada Sekutu. Kaisar Hirohito tampil di radio nasional pertama kalinya dan mengumumkan Jepang menyerah demi menciptakan perdamaian besar bagi generasi mendatang.

Amerika Serikat pun segera menerima penyerahan diri Jepang. Peristiwa ini mengakhiri Perang Dunia II setelah empat tahun pertempuran antara Jepang dan Amerika Serikat.

Upacara penandatanganan menyerahnya Jepang terhadap sekutu dilakukan di atas kapal perang USS Missouri di Teluk Tokyo pada 2 September 1945.

Penandatanganan dilakukan di hadapan perwakilan sembilan negara Sekutu. Proses pertemuan hanya berlangsung 23 menit dan disiarkan ke seluruh dunia.

Menteri Luar Negeri Jepang Mamoru Shigemitsu menandatangani atas nama pemerintah Jepang. Jenderal Yoshijiro Umezu menandatangani mewakili angkatan bersenjata Jepang.

Sedangkan Sekutu diwakili Jenderal Angkatan Darat Douglas MacArthur, selaku Komandan di Pasifik Barat Daya dan Panglima Tertinggi untuk Kekuatan Sekutu.

Serta negara-negara yang tergabung dalam Sekutu seperti Belanda, Inggris, Australia, Selandia Baru.

Penculikan Soekarno - Hatta dan Proklamasi Kemerdekaan RI

Dampak dari menyerahnya Jepang tanpa syarat pada Sekutu adalah terjadinya kekosongan kekuasaan di Indonesia. Artinya, tidak ada pemerintahan yang berkuasa di Indonesia. 

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X