Pandemi Covid-19 menyebabkan banyak orang mengalami kesulitan ekonomi. Salah satunya dialami oleh pemilik akun Twitter @hewanberbicara ini.
Karena sedang masa krisis, dia terpaksa membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) dengan menggunakan uang receh. Mahasiswa dari UIN Jakarta ini mengungkap bahwa UKT yang harus dia bayarkan sejumlah Rp3,5 juta, dengan kembalian sebesar Rp20 ribu.
Dari hasil tabungan uang receh antara dirinya dengan orangtuanya, akhirnya terkumpulkan uang sebesar Rp3,5 juta dengan berat mencapai 17,5 kg.
Tabungan uang receh ini bermula dari kebiasaan sang adik yang memasukkan uang Rp1.000 logam ke botol air mineral. Kebiasaan ini kemudian diikuti oleh dirinya dan orang tuanya.
"Setiap ibu gw abis jualan gorengan keliling ada uang 1000 di masukin. Dan setiap ada yg isi angin pasti di masukin, dan kalau ada yg tambal ban juga di rumah pasti masukin uang seribuan, pokok nya 1 rumah kalau ada uang 1000 logam harus di masukin ke botol, bapak ibu sering bngt ngingetin buat kumpulin receh itu" jelasnya.
"Alhamdulillah nya uang nya sampe segitu, yg gw pisahin per 100k setiap bungkus pelastiknya, jadi total beratnya 17,5 kg" tulis @hewanberbicara, Kamis (13/8/2020).
A Thread
— Anak Manusia (@hewanberbicara) August 13, 2020
- Bayar kuliah pake receh-
Jadi gw mau bayar UKT karna emang duh waktunya bayar,
Berhubung masa pandemi dan lagi krisis akhirnya gw, ibu dan bapak buka celengan recah,
Mulai lah gw bongkar dan gw hitung satu persatu pic.twitter.com/OXfik9SfAS
Dia sedikit menyindir pihak kampus yang tidak memberikan potongan UKT, sehingga harus membawa uang receh seberat belasan kilogram ke bank.
"Makasih bu rektor, pak menag karna gak ada potongan UKT saya harus bawa receh ini yg beratnya 17,5 kg ke bank. Semoga bank bisa nerima uang ini yah," tambahnya.
BTW UKT gw UKT 4 dan nominal yg harus di bayarkan 3,5 jt kembalian 20k dan alhamdulillah nya uang nya sampe segitu, yg gw pisahin per 100k setiap bungkus pelastiknya, jadi total beratnya 17,5 kg #UKTUINJKT pic.twitter.com/oZsrUi3tvM
— Anak Manusia (@hewanberbicara) August 13, 2020
Mahasiswa ini awalnya hendak membayar ke BNI, namun kala itu server bank sedang down dan tidak bisa memproses pembayaran.
Akhirnya, dia pindah ke Bank Mandiri untuk menyetorkan UKT dalam bentuk uang receh tersebut. Sayangnya, setelah antri sekitar 1 jam, pria ini harus kecewa karena Bank Mandiri tidak bisa menerima uang receh.
"Jadi abis dri BNI gw ke Bank mandiri setelah antri sekitar hampir 1 jam ternyata bank mandiri gak bisa nerima uang receh seribuan ini karna kata mereka gak ada alatnya buat ngitung (padahal bisa di itung manual)" paparnya.
Yah akhirnya setelah di tolak karna gak bisa nerima pihak bank nya gw harus tukerin dlu uang receh ini, tapi di luar hujan ????#UKTUINJKT
#RECEHUNTUKREKTORAT pic.twitter.com/7ZS3K74OY8