Ketemu Menteri BUMN Erick Thohir, Ahok Kena Sentil Usai Bongkar Bobrok Internal Pertamina

- Kamis, 17 September 2020 | 10:44 WIB
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir. (Instagram)
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir. (Instagram)

Dikabarkan renggang setelah mengusulkan Kementrian BUMN lebih baik dibubarkan, Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok langsung melakukan pertemuan dengan Menteri BUMN Erick Thohir.

Lalu apa yang mereka bahas setelah kritik Ahok untuk Kementrian itu viral? Usai Ahok terang-terangan membongkar kebobrokan perusahaan plat merah seperti Pertamina dan Perum Peruri .

"Tadi habis bertemu dengan Menteri BUMN. Kritik dan saran yang saya sampaikan, diterima dengan baik oleh Pak Erick," tulis Ahok dalam akun Instagram miliknya seperti yang dilansir INDOZONE, Kamis, (17/9/2020).

Setelah melakukan kritik secara terbuka terhadap Pertamina yang merupakan perusahaannya di tempat dia bekerja, Ahok pun disentil oleh Erick supaya menjaga soliditas teamwork di Pertamina.

"Dan saya juga akan menjaga pesan Pak Erick, untuk menjaga soliditas teamwork dan terus melakukan Transformasi BUMN," kata Ahok.

Heboh Ahok bongkar bobrok Pertamina

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali membuat pernyataan mengejutkan. Komisaris Utama PT Pertamina itu menyebut Kementerian BUMN seharusnya dibubarkan.

Video pernyataan Ahok tersebut beredar usai diunggah kanal YouTube POIN, Senin (14/9/2020).

"Harusnya Kementerian BUMN itu dibubarkan sebetulnya, kita harus membangun semacam Indonesia Incorporation," katanya.

Sebelumnya, Ahok kembali blak-blakan membongkar dugaan praktik licik di perusahaan pelat merah tersebut.

Satu di antaranya tentang sejumlah oknum direksi yang mencoba potong jalur demi mengamankan kepentingan tertentu.

Menurutnya, oknum-oknum itu terbiasa melobi menteri yang membawahi Pertamina.

"Dia ganti direktur pun bisa tanpa kasih tahu saya. Saya sempat marah-marah juga," kata Ahok.

Menurut Ahok, rata-rata komisaris di Pertamina merupakan titipan sejumlah oknum di beberapa kementerian.

"Jadi direksi-direksi semua mainnya lobinya ke menteri, karena yang menentukan menteri. Komisaris pun rata-rata titipan kementerian-kementerian," sambungnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X