Cegah Virus Corona, Anies Baswedan Targetkan Aktivitas Warga #DiRumahAja 80 Persen

- Rabu, 20 Mei 2020 | 14:17 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (INDOZONE/Murti Ali Lingga)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (INDOZONE/Murti Ali Lingga)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menargetkan peningkatan aktivitas masyarakat di dalam rumah mencapai 70% hingga 80%. Hal ini dinilai sangat berguna untuk menurunkan tingkat penularan dan penyebaran virus corona (Covid-19) di ibu kota. 

"Kalau ditanya keinginan, kita inginnya bisa sampai 70-80% yang berada di rumah. Makin banyak berada di rumah, makin rendah potensi penularan," kata Anies dalam diskusi virtual di Jakarta, Selasa (19/5/2020). 

Anies menjelaskan, bahwa tingkat aktivitas masyarakat di dalam rumah saat ini mencapai 60% dari sebelumnya yang hanya 40%. Menurut dia, capaian persentase tersebut termasuk paling tinggi jika dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Indonesia. 

"Artinya ada keseriusan warga di Jakarta untuk menangkis penularan dengan cara berada di rumah. Ini adalah satu kerja kolektif yang nanti akan kita lihat dampaknya," ujarnya. 

Menurut Anies, semakin banyak masyarakat yang berada di rumah maka semakin kecil penularan Covid-19. Ia mengungkap, fakta ini terbukti bahwa Jakarta pernah mengalami penurunan kasus di Maret 2020 setelah sebelumnya mengeluarkan kebijakan penutupan tempat-tempat umum, sekolah, rekreasi, yang memungkinkan masyarakat untuk tidak keluar rumah dan berkerumun di luar rumah. 

Berdasar data dari Universitas Indonesia, DKI Jakarta bahkan mampu mencapai 60% tingkat masyarakat yang beraktivitas di dalam rumah. Capaian tersebut kata dia, paling tinggi dibanding daerah lain di Indonesia.

-
Ilustrasi kegiatan #DiRumahAja.(freepik)

"Kalau orang yang berada di luar makin banyak, maka kita bisa prediksikan dua minggu kemudian, 10 hari sampai dua minggu kasusnya akan meningkat, Jadi makin banyak orang berada di rumah, makin kecil penularan," paparnya. 

Kendati demikian, Anies pun mengakui bahwa selama Ramadan kasus Covid-19 kembali mengalami peningkatan. Hal itu karena banyaknya orang yang kembali beraktivitas di luar rumah yang umumnya pada sore dan malam hari. 

"Masuk bulan suci Ramadan, kita memang ketat di siang hari, tapi sore dan malam orang banyak keluar," ungkapnya. 

Karena itu, Gubernur DKI Jakarta ini pun menghimbau agar masyarakat dapat terus disiplin menaati peraturan yang telah ditetapkan guna mencegah adanya penularan Covid-19. Ia juga mengapresiasi warga DKI yang sejak awal punya semangat yang sama melawan Covid-19, kata dia, semangat itu harus terus di jaga agar tidak ada lagi penularan. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X