Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute, Gun Gun Heryanto menyebutkan setidaknya terdapat empat pesan yang menjadi kunci narasi pemerintah dalam menangani dan mengendalikan masalah virus Corona atau Covid-19 di Tanah Air.
Menurut Gun Gun, empat narasi komunikasi yang seharusnya dipertahankan oleh pemerintah adalah mengenai pembatasan, pengendalian, dan larangan mudik, serta bantuan.
“Empat key message atau narasi yang jangan diabaikan atau betul-betul menjadi top of mind public dan jangan diganggu dengan bahasa polisemi bahasa yang multitafsir,” ucap Gun Gun dalam diskusi virtual, Kamis (14/5/2020).
Ia pun mengimbau bahwa empat narasi tersebut didistorsikan dengan narasi-narasi yang bertengan. Seperti misalnya, ada pernyataan mengenai pelonggaran transportasi yang sempat dilontarkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
“Bahwa kata yang dipakai adalah pengendalian, itu susah bagus dan jalan. Tapi kemudian distorsi ketika Menhub menyampaikan mulai 7 Mei ada pelonggaran moda transportasi,” paparnya.
Oleh sebab itu, Gun Gun mengimbau kepada pemerintah untuk tidak menggunakan narasi-narasi kepada publik yang kontraprofuktif dalam menangani dan mengendalikan masalah pandemi Covid-19.
“Empat key messages ini saja kalau benar-benar diresonansikan dan tidak diganggu dengan narasi kontraproduktif, kita bisa optimstis Juni-Juli pemerintah bisa mulai menarasikan the new normal dan relaksasi,” tutup Gun Gun.
