Polisi Rilis Daftar 11 DPO Mujahidin Indonesia Timur Geng Ali Kalora yang Masih Hidup

- Rabu, 2 Desember 2020 | 15:21 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono perlihatkan DPO (Youtube/Div Humas Polri)
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono perlihatkan DPO (Youtube/Div Humas Polri)

Pihak kepolisian merilis daftar wajah kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dan totalnya ada 11 anggota kelompok Ali Kalora yang masih hidup.

"Tindak pidana terorisme terkait DPO Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang saat ini kita lakukan pengejaran terhadap kasus terakhir di Sigi. Kelompok MIT yang dipimpin Ali Kalora seperti DPO yang kita sebarkan masih tersisa 11, " ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono dalam keterangannya, Rabu (2/12/2020) 

Selama ini katanya demi penegakan hukum dari tim gabungan Densus 88 anti teror dan Satgas Tinombala telah menangkap beberapa tersangka DPO dari 2011-2020.

"Diantaranya tersebut Moh Faizal. Ini yang bersangkutan statusnya memang masih tanda tanya. Karena begini 2011 terlibat kontak senjata, yang bersangkutan terkonfirmasi dari beberapa tersangka yang tertangkap menyatakan sudah tidak ada di lapangan," sebutnya.

Namun pihak Polri masih belum bisa mengkonfirmasi yang bersangkutan masih hidup atau sudah meninggal dunia.

"Karena meninggal mayatnya ditemukan di mana? sampai sekarang belum kita temukan," katanya.

Berikut ini daftar nama 11 DPO MIT yang saat ini tengah dikejar polisi:

1. Ali Ahmad alias Ali Kalora
2. Qatar alias Farel alias AnaS
3. Askar alias Haid alias Pak Guru
4. Abu Alim alias Ambon
5. Nae alias Galuh alias Mukhlas
6. Khairul alias Irul alias Aslan
7. Jaka Ramadhan alias Krima alias Rama
8. Akun alias Adam alias Musab alias Alvin Ashori
9. Rulli
10. Suhardin alias Hasan Pranata
11. Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang

Diketahui Satgas Tinombala sebelumnya melakukan penindakan tegas kepada dua anak buah Ali Kalora pada Selasa (17/11). Mereka adalah Wawan alias Aan alias Bojes dan Aziz Arifin alias Aziz.

Saat itu barang bukti yang diamankan dari dua orang buron itu 1 pucuk senjata revolver, 2 buah bom lontong, 20 butir munisi 5,56 mm, 4 butir munisi revolver, 1 buah GPS, 1 buah kompas.

Kemudian, 2 buah head lamp, 6 buah korek api, kunci motor, uang tunai Rp 360 ribu, 1 renceng antinyamuk, 9 buah baterai, 3 bungkus kopi, 2 pasang sepatu, 2 tas selempang, 2 tas gendong, 1 buah terpal, 1 sisir dari jarum, 1 cermin, 2 sikat gigi, dan pakaian.

Sementara itu, TNI telah memberangkatkan pasukan khusus ke Poso, Sulawesi Tengah untuk memburu kelompok Teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X