Para perampok bank di Brasil selatan meledakkan bom dan menembakkan senjata otomatis ke arah polisi dalam perampokan yang melukai dua orang.
Sementara itu, saat baku tembak berlangsung, uang tunai berhamburan di jalanan. Para warga setempat pun senang dan memunguti uang yang berhamburan di jalan tersebut.
“Perampokan terjadi menjelang tengah malam pada Senin (30/11) di kota Criciuma dan berakhir dalam dua jam,” ungkap pernyataan kepolisian militer di negara bagian Santa Catarina.
Diketahui, dari dua orang yang mengalami luka, salah satu diantaranya adalah polisi. Tak hanya itu, gambar-gambar mengerikan yang dibagikan di media sosial menunjukkan orang-orang bersenjata menembakkan senjata otomatis di jalanan kota. Mereka menyandera orang dan kemudian melarikan diri dengan armada mobil.
Baca juga: Monash University Hadir di BSD City, Universitas Luar Negeri Pertama di Indonesia!
Sedangkan di belakang mereka, para perampok meninggalkan uang tunai berserakan di jalan. Warga segera berhamburan untuk mengambil uang kertas itu seperti ditunjukkan dalam tayangan televisi.
Dec 1: People take money scattered on the floor after a mega robbery in the city of Criciuma - Brazil. The gang looks well trained and supported by heavy armory. The modality of crime is called 'Novo Cangaço' pic.twitter.com/4SCUVM3ztK
— Ocupa Rio (@OccupyRio) December 1, 2020
"Sejauh ini, empat orang telah ditangkap karena mengumpulkan sebagian uang kertas yang terlempar ke tanah akibat ledakan," ungkap polisi.
“Pihak berwenang telah menemukan uang sebesar USD152.660,” papar polisi.
The gang of 'Novo Cangaço', leaving the city of Criciuma, Brazil after the mega robbery that occurred on the night of Dec 1st, 2020. Brazil would become a new Wild West?pic.twitter.com/kaxqOqpnSM
— Ocupa Rio (@OccupyRio) December 1, 2020
Kemudian, seperti yang dilaporkan oleh media lokal, setidaknya ada 30 perampok yang terlibat dalam aksi tersebut. Seperti yang diketahui, Brasil memiliki sejarah panjang pencurian dan perampokan bank.