Rektor IPDN Bantah Gelar Halal Bihalal: Itu Makan Siang Bersama, Kasihan Praja Tidak Mudik

- Selasa, 26 Mei 2020 | 13:33 WIB
Halal bihalal di Kampus IPDN (kanan) dan Rektor IPDN Hadi Prabowo (kiri). (Foto: Dok.IPDN dan IPW)
Halal bihalal di Kampus IPDN (kanan) dan Rektor IPDN Hadi Prabowo (kiri). (Foto: Dok.IPDN dan IPW)

Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Dr Hadi Prabowo membantah pihaknya menggelar acara halal bihalal di Kampus IPDN di Jatinangor pada hari Minggu (24/5/2020) atau hari pertama Idul Fitri 1441 Hijriah.

"Tidak ada halal bihalal, itu makan siang bersama," ujar Hadi kepada Indozone.id melalui sambungan telepon, Selasa siang (26/5/2020) pukul 12.58 WIB.

Hadi mengatakan, acara makan siang bersama itu digelar karena pihaknya kasihan pada para praja yang tidak bisa mudik dan sudah dikarantina sejak tiga bulan terakhir. Ia juga bilang kalau makan siang bersama itu sudah mengikuti protokol kesehatan dan ruangan telah disterilkan.

"Kami kan sebagai orang tua mereka kasihan juga. Sudah tiga bulan mereka dikarantina, nggak bisa ke mana-mana. Yang ikut juga tidak ada yang dari luar," jelas Hadi.

"Kita pun sebenarnya rugi juga, gak bisa mudik kan. Makanya itu hanya makan siang bersama saja," tambah rektor yang baru dilantik pada 23 Maret 2020 itu.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by IPDN (@ipdn.id) on

Sebelumnya diberitakan, Kampus IPDN di Jatinangor diduga menggelar acara halal bihalal. Rektor Hadi Prabowo juga ikut di dalamnya. Ia hadir dengan mengenakan batik biru motif khas Solo. Ia terlihat duduk bersama para pejabat lainnya di meja bundar yang dilapisi kain merah. 

Menurut keterangan pers yang disampaikan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, acara tersebut terselenggara atas perintah Rektor IPDN, dengan alasan untuk menghibur praja yang selama ini melakukan karantina di kampus.

"IPDN adalah kawah candra dimuka untuk melahirkan para calon pejabat pemerintahan di negeri ini, tapi mengapa mereka bisa seenaknya melanggar ketentuan pemeritah. Belum menjadi pejabat saja, mereka sudah seenaknya melanggar ketentuan pemeritah," kata Neta.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Neta S Pane (@habibneta) on

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X