Media sosial dihebohkan dengan sebuah foto slip gaji seorang guru honorer yang hanya sebesar Rp 35 ribu per bulan. Gaji tersebut dinilai sangat tidak adil jika dibandingkan gaji para pejabat seperti anggota DPR dan Komisaris BUMN yang bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Foto tersebut diunggah oleh akun Facebook Muhammad Masady, yang mengaku ibunya adalah seorang guru TK sejak tahun 1980.
"Ibu saya guru TK sejak 1980 saya tahu pasti gajinya 150rbuan/bln, saya tdk brrharap apa2 untuk ibu saya, dulu setiap pulang kuliah sering diminta ibu untuk bantu2 prsiapan akreditasi sekolah yg mnurut ukuran guru2 desa yg sepuh sgt njimet, saya berfikir persetan dgn akreditasi sekolah yg jlimet, toh mrk tdk prnh berfikir nasib ibu dan teman2 lain yg senasib, tp saya tdk prnh bilang, saya mbantu saja smpai selesai, kasihan ibu dan teman2 lainnya, adillah dlm pendidikan," tulisnya.
Pada foto itu tertera rincian gaji guru honorer yang mengajarkan mata pelajaran Fiqih tersebut, serta tahunnya tertera 2018.
Gajinya Rp 35 ribu itu terdiri dari honor pokok Rp 6 ribu, tunjangan transportasi Rp 18 ribu, tunjangan jabatan Rp 6 ribu, dan tunjangan wali kelas Rp 5 ribu.
Tak ayal, besaran gaji guru yang miris tersebut menuai simpati dari netizen. Apalagi, guru tersebut bergelar sarjana pendidikan, yang berarti telah menempuh sekolah tinggi dan mungkin telah banyak menghabiskan biaya.
"Ini waktu tahun 2018 ya beritanya? Skrg apa masih segitu gaji guru honorer? Kalo iya... miris banget yaa," komentar akun @ndadandaa di Instagram.
"Sama disini juga ada depan rumah saya guru TK digaji hanya 200-300????belum lagi harus sabar dan terima keluhan wali murid," tulis akun @Ihiaalken.
"Di ada yg janjiin kl guru honorer akan diangkat jd PNS, g taulah itu beneran apa cm ngeprank doank," kata akun @imaduddin_zaki.
