Sosok Ashli Babbit, Wanita Pendukung Donald Trump yang Ditembak Mati dalam Kerusuhan

- Kamis, 7 Januari 2021 | 18:09 WIB
Ashli Babbit semasa hidup. (Twitter)
Ashli Babbit semasa hidup. (Twitter)

Nama Ashli Babbit teridentifikasi sebagai wanita yang tewas ditembak mati dalam kerusuhan di Gedung Capitol Hill, Washington D.C, Amerika Serikat, pada Rabu (6/1/2021) waktu AS.

Dilansir The Sun, Babbit ternyata merupakan veteran Angkatan Udara AS. Ia pernah bertugas selama 14 tahun dan menjalani empat perjalanan dinas. Dia termasuk prajurit keamanan level tinggi selama masa tugasnya.

Ibu mertua Ashli, Robin Babbit tak mampu menahan kesedihan mendapati menantunya tewas tertembak dalam kerusuhan itu.

"Saya sungguh-sungguh terpukul. Tidak ada dari DC yang memberitahu putra saya dan kami tahunya dari TV," katanya.

Ashli diketahui merupakan istri dari Aaron Babbit. Mereka tinggal di dekat San Diego. 

Menurut sang suami, Ashli merupakan pendukung garis keras Donald Trump.

Babbit ditembak pada bagian dada saat ikut memprotes hasil Pilpres AS 2020 di Capitol, saat Kongres hendak mengesahkan kemenangan Joe Biden. Video ketika penembakan terjadi beredar di media sosial.

"Dia pendukung Donald Trump," tambah Robin.

Sehari sebelum tewas, Ashli sempat menulis cuitan di Twitter. 

"Tidak ada yang bisa menghentikan kami. Mereka bisa saja mencoba dan mencoba dan mencoba tetapi badai ada di sini dan akan turun ke DC dalam waktu kurang dari 24 jam…," tulisnya.

Artikel menarik lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X