Satu fakta baru terungkap di balik kasus bejat pemerkosaan terhadap wanita tuna rungu yang dilakukan oleh oknum perlindungan masyarakat (Linmas) di Bekasi. Polisi menyebut korban sempat dicabuli oleh pelaku lain dan berlari hingga bertemu dengan oknum Linmas tersebut.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Aloysius Suprijadi menyebut insiden pemerkosaan itu terjadi pada 17 Maret 2021 dini hari. Insiden ini bermula saat korban melarikan diri dari orang yang hendak mencabulinya.
Baca juga: Polwan Digerebek Suami di Kamar Hotel, Ternyata Pria Selingkuhan Juga Seorang Polisi
"Kronologi kejadian pada 17 Maret 2021, sekitar jam 02.00 WIB, korban sedang berjalan sendirian kemudian seseorang mendekati korban dan berusaha mencabuli korban," kata Kombes Aloysius saat dihubungi wartawan, Rabu (31/3/2021).
Korban pun kemudian melarikan diri hingga bertemu dengan pelaku yang merupakan oknum Linmas. Pelaku pun mencekoki korban dengan miras hingga korban tak sadarkan diri dan kemudian diperkosa oleh pelaku.
"Korban melarikan diri dan bertemu dengan anggota Linmas. Oleh anggota Linmas tersebut korban mengaku diberikan minuman lalu pelaku menyetubuhi korban," beber Aloysius.
Aksi pemerkosaan itu berlangsung di sebuah kuburan di Duren Jaya, Bekasi Timur pada 17 Maret 2021 dini hari. Kasus itu sendiri sudah dilaporkan ke polisi oleh keluarga korban.
