Seorang gadis berusia 17 tahun menjadi korban pemerkosaan oleh 10 orang pemuda di sebuah rumah kosong Kota Langsa, Aceh, pada Selasa (16/3/2021).
Kapolres Langsa AKBP Agung Kanigoro Nusantoro dari seluruh pelaku yang memperkosa sang gadis tersebut, 9 orang orang di antaranya sudah berhasil diamankan pihak kepolisian. Sementara itu satu orang lagi yaitu BK masih dalam pengejaran.
Kesembilan pelaku yaitu, MR (17), MS (18), MO (19), MV (15), dan MRE (18). Kesemua pelaku merupakan pelajar asal Desa Sungai Pauh, Kecamatan Langsa Barat. MH (19) warga Gampong Paya Bujok Seulemak, Kecamatan Langsa Bar. Serta MKA(21), warga Gampong Alue Dua, Kecamatan Langsa Baro.
Semua pelaku ditangkap di rumah mereka masing-masing pada Rabu (31/3/2021).
AKBP Agung mengatakan aksi pemerkosaan tersebut dilakukan secara brutal oleh pelaku.
Peristiwa itu bermula ketika salah satu tersangka yaitu MRA memiliki utang kepada tersangka NS.
MRA yang tidak mampu membayar utang tersebut dengan uang akhirnya membawa dan menyerahkan korban kepada NS untuk disetubuhi sebagai penebus utangnya.
Ternyata setelah itu selanjutnya korban pun diperkosa oleh beberapa orang lainnya yang merupakan teman NS.
Peristiwa itu selanjutnya terungkap terungkap setelah keluarga korban melapor kepada Polres Langsa pada 18 Maret 2021. Atas laporan itu, polisi langsung melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
Atas kejahatan yang dilakukan para tersangka tersebut, mereka dijerat pasal Pasal 47 Sub Pasal 46 dan atau Pasal 50 Sub Pasal 48 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat Sub Pasal 55 KUHPidana Sub Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.
