Baliho 'Revolusi' HRS Marak, FPI: Itu Punya Umat, Kita Tidak Tahu Menahu

- Sabtu, 21 November 2020 | 14:13 WIB
Suasana penyambutan Habib Rizieq Shihab di Markas Besar FPI. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)
Suasana penyambutan Habib Rizieq Shihab di Markas Besar FPI. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Beragam baliho dengan wajah pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) dengan seruan 'revolusi' tersebar di berbagai tempat dan sempat diturunkan oleh TNI. FPI sendiri menyebut baliho itu dipasang oleh umat bukan oleh pihaknya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Bantuan Hukun FPI, Aziz Yanuar. Dijelaskan Aziz, baliho yang tersebar adalah milik umat.

"Yang banyak dipasang itu milik umat bukan milik FPI. Jadi kita tidak tahu menahu," kata Aziz saat dihubungi wartawan, Sabtu (21/11/2020).

Baliho dangan gambar wajah HRS sendiri diturunkan paksa karena dinilai tidak memenuhi aturan. Aturan yang dimaksud adalah berkaitan dengan pembayaran pajak pemasangan baliho.

Terkait hal ini, Aziz menyinggung pemasangan-pemasnagan baliho-baliho lainnya. Dia mempertanyakan terkait baliho lainnya apakah sudah membayar pajak atau tidak.

"Pajak itu memang ada untuk non komersil?Itu kampanye pilkada ada bayar pajak kah? Coba cek dulu. Itu revolusi mental dimana-mana ada izin dan pajaknya nggak masang baliho? Cek dulu," beber Aziz.

Seperti diketahui, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyebut dirinya memerintahkan anggotanya untuk mencopot baleho bertulis revolusi dengan wajah HRS. Tak hanya itu, rombongan TNI sempat melakukan patroli dan berhenti di kawasan markas FPI.

FPI sendiri sudah angkat bicara prihal hal tersebut. FPI menilai aksi yang dilakukan TNI merupakan instruksi dari presiden.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X