Terdepak dari Kepengurusan, Din Syamsuddin Harap MUI Tetap Kritisi Pemerintah

- Jumat, 27 November 2020 | 18:04 WIB
Din Syamsuddin (ANTARA/M. Agung Rajasa)
Din Syamsuddin (ANTARA/M. Agung Rajasa)

Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menetapkan kepengurusan baru untuk periode 2020-2025 berdasarkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) X yang digelar baru-baru ini. Namun, dalam daftarnya tak ada lagi nama Din Syamsuddin.

Din Syamsuddin yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan tidak hadir dalam acara Munas itu. Namun, ia menyampaikan beberapa harapannya untuk MUI ke depan.

Menurut Din, MUI harus mengukuhkan posisi sebagai mitra kritis pemerintah, dengan tidak segan dan sungkan membela jikalau pemerintah benar dan mengoreksi jika terjadi kesalahan.

"MUI perlu dipimpin oleh ulama yang berintegritas dan beristiqamah mempedulikan nasib umat Islam," ucap Din dalam keterangan tertulis yang diterima Indozone, Jumat (27/11/2020).

BACA JUGA: Mengenal KH Miftachul Akhyar Ketua Umum MUI Baru yang Sudah Mengabdi di NU Sejak Muda

Lebih lanjut, ia juga berharap agar MUI semakin memantapkan diri sebagai wadah untuk musyawarah ulama, zuama dan cendekiawan muslim dengan menjadi tenda besar bagi seluruh organisasi dan lembaga umat Islam.

"Tiadalah baik jika MUI dikuasai oleh satu-dua organisasi. Maka kepemimpinan MUI masa depan perlu mengakomodasi segenap potensi umat Islam," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, posisi Ketua Dewan Pertimbangan MUI yang sebelumnya diduduki oleh Din Syamsuddin kini ditempati oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X