Wakil Presiden AS Kamala Harris dan keluarganya akan menjunjung standar etika tertinggi. Ia menegaskan bahwa itu adalah kebijakan Gedung Putih di mana namanya tidak boleh digunakan dalam kaitan dengan aktivitas komersial apa pun.
Pernyataan itu muncul menyusul laporan media bahwa Gedung Putih telah meminta Meena Harris, keponakan wakil presiden, untuk berhenti menggunakan kata 'Harris' untuk meningkatkan mereknya.
“Wakil Presiden dan keluarganya akan menjunjung standar etika tertinggi dan sudah menjadi kebijakan Gedung Putih bahwa nama Wakil Presiden tidak boleh digunakan dalam kaitannya dengan aktivitas komersial apa pun yang secara wajar dapat dipahami untuk menyiratkan dukungan," kata Sabrina Singh , Wakil Sekretaris Pers Wakil Presiden, kepada PTI.
Setelah Joe Biden dan Harris memenangkan pemilu, pengacara etika tim transisi memberi tahu Meena bahwa dia tidak dapat lagi memproduksi pakaian atau menulis buku baru dengan nama 'Meena Harris', kata seorang pejabat Gedung Putih yang tidak disebutkan namanya dikutip dari India Today.
Pejabat Gedung Putih mengatakan kaus 'Wakil Presiden', pakaian renang bertema Harris dan produk lain yang sebelumnya dijual, tidak diizinkan berdasarkan aturan saat ini.
Meena tidak menanggapi pertanyaan yang dikirim melalui platform media sosialnya itu.
Setelah Kamala Harris menjadi Wakil Presiden Amerika Serikat, keponakannya telah muncul di beberapa pemberitaan.
