Sejak September 2020, Kemenag Bina 8 Ribu Pendakwah, Alasannya Untuk Cegah Radikalisme

- Senin, 15 Februari 2021 | 23:13 WIB
Ilustrasi pendakwah (ANTARANEWS)
Ilustrasi pendakwah (ANTARANEWS)

Kementerian Agama Kamaruddin Amin telah membina 8.200 pendakwah sebagai bagian dari upaya mencegah radikalisme.

Hal ini diungkap Dirjen Bina Masyarakat Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin, Senin (15/2/2021).

"Kami telah melakukan pembinaan dai. Ada 8.200 dai yang sudah kami berikan pencerahan dan peningkatan kapasitas," kata Amin dilansir ANTARA.

Amin mengatakan, pembinaan ribuan pendakwah di seluruh wilayah Indonesia tersebut sudah dilakukan Bimas Islam sejak September 2020.

Menurut Amin, peningkatan kapasitas pendakwah itu meliputi pemahaman moderasi beragama, peningkatan nasionalisme, ketahanan nasional dan wawasan kebangsaan.

"Kami berikan wawasan kepada mereka. Mereka adalah elemen yang sangat penting untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat. Kami merasa, para dai dan mubaligh ini harus diberikan wawasan kebangsaan tentang moderasi beragama, agar menyampaikan nilai-nilai moderat ke masyarakat," katanya.

Sebelumnya, Amin mengatakan bahwa pembinaan para pendakwah merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kapasitas keilmuan para dai sehingga memiliki jalan dakwah yang sesuai perkembangan zaman dan mempromosikan moderasi beragama.

Selain perlu memiliki pengetahuan keagamaan mumpuni, menurut dia, para pendakwah juga harus dibekali dengan pengetahuan berbangsa, bernegara dan Pancasila.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X