Ustadz Tengku Zulkarnain mengungkapkan kekesalan dan kekecewaannya karena banyak orang yang malah sibuk mencaci maki gubernur di tengah musibah banjir.
Ustadz Tengku Zulkarnain juga mempertanyakan mengapa hanya satu gubernur saja yang dicaci maki terkait penanganan banjir. Warga, kata Ustadz Tengku Zulkarnain, seharusnya berbelasungkawa.
"Cuma di Indonesia ada musibah banjir, satu orang Gubernur dicaci maki. Tapi Gubernur lainnya tidak. Bukannya bela sungkawa," kata Ustadz Tengku Zulkarnain melalui akun Twitter-nya, Senin (22/2/2021).
Ustadz asal Medan, Sumatera Utara itu kemudian menyinggung soal para tersangka korupsi yang justru dibela.
"Sementara saat diposting berita Maling Trilyunan, malah ada yg bela para maling. Mereka siapa sebenarnya? Tidak ada di dunia manapun para maling dibela," lanjutnya.
Cuma di Indonesia ada musibah banjir, satu orang Gubernur dicaci maki. Tapi Gubernur lainnya tidak. Bukannya bela sungkawa.
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) February 22, 2021
Sementara saat diposting berita Maling Trilyunan, malah ada yg bela para maling.
Mereka siapa sebenarnya...?
Tidak ada di dunia manapun para maling dibela.
Banjir sempat menerjang kawasan ibu kota salah satunya wilayah Jalan Kemang Raya Hingga Jalan Sudirman, Jakarta Selatan kemarin. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun angkat bicara perihal banjir di titik tersebut.
Menurut Anies, banjir terjadi akibat Kali Krukut menerima kiriman air dalam jumlah besar. Akibat itu lah banjir di titik tersebut terjadi.
"Yang terjadi pada kali krukut kali ini adalah menerima kiriman aliran air dari hulu dan kemudian membuat semua jalan-jalan yang dilintasinya mulai dari Kemang Raya, Jalan Tendean, Jalan Gatsu, lalu Jalan Jenderal Sudirman dan semua mengalami limpasan, sehingga jalan jadi tergenang," kata Anies dalam sebuat video singkat, Minggu (21/2/2021).
