Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan pemberian 20 ribu masker kepada pihak Habib Rizieq Shihab bukanlah untuk mendukung acara yang diselenggarakan pada Sabtu malam, 14 November kemarin.
Doni mengatakan sejak awal pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, baik bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan juga dinas-dinas terkait.
“Pemberian masker bukan bagian dari upaya mendukung acara,” ucap Doni dalam konferensi pers secara daring yang dikutip Indozone, Senin (16/11/2020).
Lebih lanjut ia menjelaskan, pihak Satgas Penanganan Covid-19 telah mengimbau kepada pihak penyelenggara di Petamburan agar seluruh masyarakat dapat menggunakan masker ketika menghadiri acara tersebut. Namun, menurutnya tak dijalankan.
“Sehingga jalan terakhir adalah memberikan masker. Semata-mata adalah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat,” ungkapnya.
BACA JUGA: Penjelasan Satgas Covid-19 Soal Beri 20 Ribu Masker ke Massa Rizieq Shihab
Doni pun meminta maaf kepada seluruh pihak dan masyarakat, apabila langkahnya sebagai Satgas Covid-19 mengambil langkah yang kurang berkenan dengan memberikan 20 ribu masker ke acara yang menimbulkan kerumunan.
“Ini semata-mata demi memberikan perlindungan terbaik kepada bangsa kita. Solus Populi Suprema Lex, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi,” tandas Doni.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Sabtu malam, 14 November kemarin, pihak Rizieq Shihab menggelar acara Maulid Nabi dan juga menikahkan putrinya di Petamburan, Jakarta Pusat yang menimbulkan terjadinya kerumunan massa.