Walau Sudah Minta Maaf, Model yang Telanjang di Atas Gajah Ini Masih Dibanjiri Hujatan

- Senin, 1 Maret 2021 | 22:20 WIB
Seorang model yang telanjang di atas gajah Sumatera. (Photo/The Sun)
Seorang model yang telanjang di atas gajah Sumatera. (Photo/The Sun)

Seorang model yang memicu kemarahan ketika dia berpose telanjang di atas gajah yang terancam punah untuk postingan Instagram telah diinterogasi oleh polisi - tetapi tidak akan menghadapi tuntutan pidana. Meski begitu, ia tetap mendapatkan kecaman dari berbagai pihak.

Model yang bernama Alesya Kafelnikova berusia 22 tahun itu merupakan seorang influencer Rusia, berbagi bumerang di akun Instagramnya yang memperlihatkan dia terbaring di atas gajah Sumatera di Bali pada 13 Februari lalu.

Dia memposting klip tersebut ke 557.000 pengikutnya, dengan teks "getaran alami", tetapi menghapus postingan tersebut dan meminta maaf setelah membuat marah para pecinta hewan di seluruh dunia dan beberapa penduduk setempat.

Gusti Ayu Suinaci, yang mengepalai satuan kejahatan khusus di Polda Bali, mengatakan influencer itu dipanggil untuk ditanyai tentang pos provokatif awal pekan ini.

-
(Photo/The Sun)

Baca juga: Gadis 14 Tahun Ini Viral di TikTok Usai Menikah Kakak Perempuannya yang Cacat hingga Tewas

Namun, dia mengatakan polisi menyimpulkan bahwa Alesya tidak melanggar hukum apa pun, karena dia 'tidak dengan sengaja menunjukkan sesuatu yang vulgar atau sesuatu selain seni'.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Alesya Kaf (@kafelnikova_a)

Influencer dan model dari Moskow masih menghadapi reaksi keras setelah pemotretan telanjangnya di tempat wisata populer yang dikenal sebagai Taro. Ada luapan kemarahan di media sosial dan kelompok Save the Asian Elephants menggambarkannya sebagai "aksi kasar".

Sejumlah kelompok hak asasi hewan, termasuk People for the Ethical Treatment of Animals (PETA), mengklaim menunggang gajah itu kejam dan harus dilarang.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Alesya Kaf (@kafelnikova_a)

"Saya telah melakukan pekerjaan amal selama bertahun-tahun dan salah satu donasi terakhir saya adalah dukungan finansial untuk hewan dan masyarakat lokal di desa, di mana saya mengambil foto-foto ini," kata Alesya menanggapi reaksi tersebut.

"Sangat disayangkan orang melihat ini sebagai vulgar, dan bukan sebagai keindahan dan cinta alam. Saya cinta binatang, saya cinta gajah! Dan saya sangat mencintai Bali!" tambahnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X