Ngeri! Polisi Koboi Beraksi Lagi di Sumut, Tembakkan Peluru di Warung Tuak, Ini Pangkatnya

- Senin, 1 Maret 2021 | 16:45 WIB
Ikustrasi polisi koboi. (Reuters/Sergio Flores)
Ikustrasi polisi koboi. (Reuters/Sergio Flores)

Belum lagi publik lupa soal aksi 'koboi' polisi Bripka Cornelius Siahaan yang menembak tiga orang di Kafe RM di Cengkareng, Jakarta Barat,  Kamis (25/2/2021), aksi serupa kini kembali terulang.

Kali ini, kejadiannya di Kota Binjai, Sumatera Utara. Adalah seorang polisi berinisial MJ berpangkat brigadir yang menjadi pelakunya.

MJ diketahui merupakan anggota Polres Binjai. Dia berlagak seperti koboi, dengan melakukan penembakan di sebuah lapo (warung) tuak. Ia melepaskan tembakan karena kesal biaya minuman tuak yang ia tenggak ditagih.

Untungnya, MJ tak sampai melukai atau menewaskan orang, sepeti yang dilakukan oleh Bripka Cornelius Siahaan di Cengkareng.

MJ hanya menembak ke arah atas. Namun, perbuatannya itu membuat orang-orang di warung tuak itu ketakutan.

Sebelumnya, kasus "polisi koboi" ini menuai sorotan dari Ketua Ind Police Watch (IPW), Neta S Pane. Menurut Neta, polisi yang diduga sebagai pelaku penembakan layak dijatuhi hukuman mati dan Kapolres Jakarta Barat harus segera dicopot dari jabatannya.

Ada dua alasan kenapa Kapolres Jakarta Barat harus dicopot menurut Neta. Pertama, sebagai penanggungjawab keamanan wilayah dia membiarkan ada kafe yang buka hingga pukul 04.00, padahal saat ini tengah Pandemi COVID-19.

"Kedua, Kapolres kurang memperhatikan prilaku anak buahnya hingga terjadi peristiwa brutal yang diduga dilakukan anak buahnya di wilayah hukumnya," ujar Neta kepada Indozone.

Aksi brutal polisi koboi ini sangat memprihatinkan, kata Neta. Sebab, kasus tembak mati enam laskar FPI di Km 50 Tol Cikampek saja belum beres, kini Polda Metro Jaya masih harus menghadapi kasus tembak mati tiga orang di Cengkareng. Parahnya lagi korban yang ditembak oknum polisi itu adalah anggota TNI.

"Untuk itu Polda Metro Jaya perlu bertindak cepat dan segera copot Kapolres Jakarta Barat yg bertanggungjawab terhadap keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut," imbuh Neta.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X