Ambroncius Nababan Ketua Relawan Pro Jokowi Amin (Projamin) ditangkap usai ditetapkan sebagai tersangak oleh Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
Politisi Demokrat Roy Suryo menilai penangkapan terhadap Ambroncius dinilai wajar karena bertindak rasis terhadap Natalius Pigai.
Namun Roy Surya merasa polisi harus bertindak tegas terhadap Permadi Arya atau yang lebih dikenal dengan Abu Janda.
"Tweeps, Setelah si Ambroncius Nababan dicokok @CCICPolri krn postingan rasisnya thdp@NataliusPigai2," tulis Roy Suryo dalam akun Twitternya seperti yang dikutip INDOZONE, Rabu (27/1/2021).
Sebelum ini, Pigai juga menjadi saran rasisme seorang profesor Universitas Sumateri Utara (USU) dan Permadi Arya alias Abu Janda.
Tweeps,
— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) January 26, 2021
Setelah si Ambroncius Nababan dicokok @CCICPolri krn postingan rasisnya thdp @NataliusPigai2
Rasanya sangat wajar bila Mayoritas Netizen meminta Tindakan tegas juga dilakukan @DivHumas_Polri ke @permadiaktivis1
Selain rasis, Ybs juga ujaran SARA yg menyinggung Ummat Islam https://t.co/67YcrITHUA pic.twitter.com/Go5LtQjIKq
Keduanya menyerang Pigai yang menjurus rasisme.
"Rasanya sangat wajar bila Mayoritas Netizen meminta Tindakan tegas juga dilakukan @DivHumas_Polri ke @permadiaktivis1," kata Roy Suryo.
Tidak hanya bertindak rasis terhadap sesama anak bangsa, Abu Janda juga dinilai melakukan ujaran kebencian terhadap pemeluk Islam dengan pernyataannya yang kerap memojokan.
"Selain rasis, Ybs juga ujaran SARA yg menyinggung Ummat Islam," sebut Roy Suryo.
Ini kapan dikandangkan ???? @permadiaktivis1
— ? ? ? ? ? (@cybsquad_) January 26, 2021
Halo sobat polri @DivHumas_Polri#TangkapPelakuRasis pic.twitter.com/S8RjlM4MOC
Dalam cuitannya beberapa waktu lalu Abu Janda juga dinilai telah menebar kebencian dengan menyebut Islam agama arogan di Indonesia karena menganggap agama pendatang.
"Yang arogan di Indonesia itu adalah Islam sebagai agama pendatang dari Arab kepada budaya asli kearifan Lokal. Haram-haramkan ritual sedekah laut, sampe kebaya diharamkan dengan alasan aurat," twit Permadi Arya alias Abu Janda pada 24 Januari lalu.
Tengku Zulkarnain sampai menuding Abu Janda sebagai orang yang murtad.