Terungkap, Sriwijaya Air SJ 182 Diduga Meledak di Air, Bukan di Udara

- Selasa, 12 Januari 2021 | 20:42 WIB
Pihak KNKT saat memeriksa kondisi puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182 (Antara)
Pihak KNKT saat memeriksa kondisi puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182 (Antara)

Tim investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sebut pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diduga tidak meledak sebelum membentur air laut.

Hal ini diketahui dari keterangan resmi Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono di Jakarta, Selasa (12/1/2021).

Pada kesempatan itu Soerjanto menjelaskan data lain yang didapat KNKT dari KRI Rigel, yakni sebaran puing-puing (wreckage) dengan lebar 100 meter dan panjang 300-400 meter.

"Luas sebaran ini konsisten dengan dugaan pesawat tidak mengalami ledakan sebelum membentur air," katanya, dikutip dari Antara.

Sementara itu, kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang telah ditemukan pada pukul 16.30 WIB selanjutnya dibawa ke Dermaga JICT II Tanjung Priok.

Selain kotak hitam, tim SAR gabungan hingga hari ini juga telah menemukan sejumlah serpihan pesawat dan potongan tubuh, yang selanjutnya akan dikumpulkan dan diserahkan kepada Tim DVI Polri dan KNKT untuk dilakukan investigasi lebih lanjut.

Diinformasikan sebelumnya pesawat Sriwijaya Air bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh  di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X