Cegah Virus Corona Jenis Baru, 20 Ribu Warga Tiongkok Dipindahkan untuk Dikarantina

- Jumat, 15 Januari 2021 | 18:01 WIB
Seorang pekerja medis dengan pakaian pelindung lakukan tes di kota Qingdao. (REUTERS/CHINA DAILY)
Seorang pekerja medis dengan pakaian pelindung lakukan tes di kota Qingdao. (REUTERS/CHINA DAILY)

Puluhan ribu warga Tiongkok dari 12 desa di Distrik Gaocheng, kota Shijiazhuang, Tiongkok dipindahkan ke situs karantina. Ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan terhadap virus corona atau Covid-19 jenis baru.

Melansir media pemerintah CGTN, Jumat (15/1/2021), sebanyak lebih dari 20.000 warga telah dipindahkan. Pejabat Komisi Kesehatan Nasional (NHC) Tiongkok, Tong Zhaohui mengatakan situs karantina bertujuan untuk menghindari infeksi baru yang muncul dari kontak antara orang dengan virus dan orang tanpa virus.

Melansir Reuters, Tiongkok melaporkan jumlah kasus harian Covid-19 tertinggi sejak 10 bulan lebih lantaran wabah parah di timur laut membuat lebih dari 28 juta orang terisolasi.

Komisi Kesehatan Nasional melaporkan, total 144 kasus baru Covid-19 dilaporkan pada Kamis (14/1/2021). Angka itu naik dari 138 kasus sehari sebelumnya sekaligus lonjakan harian tertinggi sejak 202 kasus dilaporkan pada 1 Maret 2020.

Komisi menyebutkan 135 kasus baru ditularkan secara lokal, yang 90 kasus di antaranya berada di Provinsi Hebei di sekitar Beijing, yang paling menderita akibat gelombang terbaru. Sementara itu, 43 kasus lainnya tercatat di Provinsi Heilongjiang, dengan Provinsi Guangxi dan Shaanxi melaporkan masing-masing satu kasus terkonfirmasi.

Otoritas mengajak masyarakat untuk menghindari perjalanan tidak penting selama liburan Tahun baru Imlek pada Februari mendatang, ketika ratusan juta warga Tiongkok biasanya menghabiskan masa liburan dengan bepergian.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X