Korban Tewas Akibat Keributan Geng Copet di Tamansari Dianggap Senior oleh Anggotanya

- Selasa, 22 September 2020 | 00:03 WIB
  Tersangka ER, keributan geng copet di Tamansari yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia menjalani penahanan di Mapolsek Metro Jakarta Barat, Senin (21/9/2020). (Photo/ANTARA/Devi Nindy)
Tersangka ER, keributan geng copet di Tamansari yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia menjalani penahanan di Mapolsek Metro Jakarta Barat, Senin (21/9/2020). (Photo/ANTARA/Devi Nindy)

Berdasarkan pengakuan dari tersangka ER (27) , Mansu (40) korban tewas akibat peristiwa keributan atnar geng copet di Tamansari dianggap senior oleh anggotanya.

"Menurut pengakuan tersangka, korban ini adalah anggota yang dituakan," ujar Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari Jakarta Barat AKP Lalu Musti Ali di Jakarta, dilansir dari Antara, Senin (21/9/2020).

Selain itu, polisi juga menyebutkan bahwa dalam kurun waktu tiga bulan belakangan tersangka pernah dianiaya oleh korban dengan cara ditusuk.

Tersangka menyampaikan bahwa alasan penusukan itu karena ada masalah antar geng coper tersebut yang pada akhirnya memicu perkelahian di antara mereka.

Hal itu juga yang membuat ER mengaku tidak mau diserang untuk kedua kalinya, dia memulai penyerangan.

"Pengakuan tersangka, dia tidak ingin kembali dicari terus, sehingga akhirnya mendahului menyerang korban," kata Lalu.

Dalam duel yang terjadi 4 September lalu, tersangka ER pun melakukan penganiayaan terhadap korban. Penganiayaan itu pun sempat terekam kamera CCTV. Selanjutnya penganiayaan kembali terjadi oleh pelaku ER dan satu orang lainnya yang membawa motor dan membonceng tersangka.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X