FOTO: Demonstrasi Menentang Kekerasan Polisi dan Ketidaksetaraan di Portland

- Sabtu, 5 September 2020 | 14:33 WIB
Seorang wanita menghadapi petugas polisi (REUTERS/Carlos Barria)
Seorang wanita menghadapi petugas polisi (REUTERS/Carlos Barria)

Demonstrasi tanpa henti selama 100 hari terjadi di Kota Portland di Amerika Serikat (AS) yang mengecam kebrutalan polisi dan menyuarakan anti-rasisme.

Demonstrasi sempat mereda setelah agen federal mundur pada akhir juli, namun ketegangan kembali ketika seorang pria kelompok sayap kanan ditembak mati.

-
Ribuan pengunjuk rasa berkumpul di depan Multnomah County Justice Center di pusat kota Portland (REUTERS/Caitlin Ochs)
-
Para ibu di Portland bergandengan tangan dengan para pemimpin Black Lives Matter selama protes (REUTERS/Caitlin Ochs)
-
Petugas Penegakan Hukum Federal menembakkan gas air mata dan amunisi yang tidak terlalu mematikan ke pengunjuk rasa (REUTERS/Caitlin Ochs)
-
Para pengunjuk rasa yang berbaring di tanah meneriakkan "Saya tidak bisa bernapas" (REUTERS/Terray Sylvester)
-
Para pengunjuk rasa melintasi Jembatan Morrison saat melakukan unjuk rasa menentang kematian di polisi Minneapolis (REUTERS/Terray Sylvester)
-
REUTERS/Terray Sylvester
-
Petugas polisi menahan seorang pemrotes setelah bentrokan terjadi (REUTERS/Carlos Barria)
-
Seorang pengunjuk rasa yang terluka dibawa oleh petugas polisi setelah bentrokan terjadi (REUTERS/Carlos Barria)

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X