Staf Khusus (Stafsus) Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Angkie Yudistia mengungkapkan, tantangan terbesar yang dialami kaum disabilitas pada saat pandemi virus Corona atau Covid-19 sekarang ini.
Angkie menyebutkan kalau literasi digital untuk penyandang disabilitas hingga saat ini minim, bahkan sangatlah kurang. Sehingga, penyandang disabilitas merasa kebingungan untuk mengakses segala sesuatu secara digital.
"Banyak juga teman-teman disabilitas bingung bagaimana mengakses apalagi literasi digital teman-teman disabilitas masih sangat minim, dan masih sangat kurang sekali," ucap Angkie di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (26/8/2020).
Padahal sejak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia, terjadi perubahan dari konvensional ke digital. Namun disayangkan, penyandang disabilitas belum mempunyai akses yang memadai.
"Bagaimana skillnya yang selama ini mereka kemampuannya secara konvensional, tantangan tingkat tinggi bagaimana mereka mempunyai skill yang dibutuhkan era digital saat ini," ungkapnya.
Kendati demikian, Angkie berharap teman-teman disabilitas mampu bertahan pada saat pandemi seperti ini. Ia pun meminta agar semua pihak dapat bergototong royong dalam memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas.
"Stimulus bantuan untuk membuat teman-teamn disabilitas bertahan, sampai teman-teman disabilitas bisa adaptasi baru untuk mengakses digital. Kita memang perlu waktu, tapi bukan berarti kita menyerah," tutup Angkie.
