Jual Kardus Bekas Demi Kuliah, Gadis Yatim Piatu Bersimpuh di Makam Orangtua usai Wisuda

- Jumat, 2 Oktober 2020 | 19:26 WIB
Nurwahyuni saat bersimpuh di makam orangtuanya usai wisuda. (Facebook Darwati Utieh)
Nurwahyuni saat bersimpuh di makam orangtuanya usai wisuda. (Facebook Darwati Utieh)

Baru-baru ini, seorang gadis bernama Nurwahyuni viral di media sosial.

Wanita asal Kabupaten Goa, Sulawesi Selatan tersebut berhasil menamatkan kuliah dari Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar.

Menariknya, Yuni mencapai semua itu dengan perjuangannya sendiri. Kedua orangtuanya telah meninggal.

Hal itu membuat prosesi wisudanya tidak seperti teman-temannya yang lain.

Selepas wisuda, dia langsung pergi ke makam kedua orangtuanya dan bersimpuh mengabarkan prestasinya tersebut.

Kisah Yuni beredar di media sosial usai diunggah akun Facebook Darwati Utieh, Selasa (29/9/2020).

Menurut akun tersebut, Yuni ditinggal pergi ayah untuk selama-lamanya saat dia masih duduk di bangku sekolah dasar. Ayahnya tewas dalam peristiwa kecelakaan pada 2005 silam.

Beberapa tahun berselang, giliran ibu Yuni yang menyusul ayahnya. Ibu Yuni meninggal pada 2014 lalu saat dirinya duduk di bangku kelas dua SMK.

Kini, Yuni hanya hidup dengan kakaknya. Mereka tinggal bersama sang nenek.

Hidup tanpa orangtua membuat Yuni terbiasa bekerja keras demi mencukupi kebutuhan hidup.

Meski dalam kondisi terbatas, tekad Yuni untuk melanjutkan sekolah tetap tinggi. Hingga akhirnya dia mendapatkan kesempatan kuliah di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar.

Saat itu, semangat Yuni hampir pupus lantaran uang kuliah yang mahal. Namun dia tetap berusaha.

Yuni akhirnya bekerja sebagai pencari kardus bekas. Kardu-kardus yang dikumpulkan kemudian dijual ke pengepul.

"Untuk biaya kuliah ia bekerja menjual kardus-kardus bekas. Pulang kuliah ia mencari barang packing itu ditoko-toko dan menjualnya kepada pengepul. Hampir tiap hari ia pulang malam hari," tulis Darwati.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X