Geger Pengakuan Pemuda Teroris Makassar Anggota FPI, Pernah Dibaiat Dihadiri Munarman

- Kamis, 4 Februari 2021 | 18:50 WIB
Pengakuan salah satu teroris Makassar anggota FPI. (Ist)
Pengakuan salah satu teroris Makassar anggota FPI. (Ist)

19 tersangka teroris dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah ( JAD) Makassar diboyong ke Jakarta, Kamis (4/2/2021). Diketahui, mereka semua merupakan anggota Front Pembela Islam (FPI).

19 tersangka itu dibawa dari Makassar ke Jakarta. Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, mereka langsung dijemput oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri.

"Mereka sangat aktif dalam kegiatan FPI di Makassar," kata Karo Penmas Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono, dalam konferensi pers di Bandara Soetta, Tangerang, Banten.

Belakangan terungkap, seorang pemuda yang jadi salah satu dari 19 orang itu mengaku pernah dibaiat dan dihadiri oleh pentolan FPI, Munarman.

"Saya dibaiat dihadiri oleh Munarman selaku pengurus FPI pusat pada saat itu," kata pemuda itu.

Pemuda itu mengaku, yang membaiatnya adalah Ustaz Fauzan dan Ustaz Basri.

"Ustaz Fauzan dan Ustaz Basri yang memimpin baiat pada saat itu. Dan sesudah baiat, saya pernah mengikuti taklim rutin FPI di Jalan Sungilimboto sebanyak 3 kali. Yang mengisi acara pada saat itu Ustaz Agus, dan Abdurrahman selaku panglima pemimpin FPI Makassar," katanya.

Brigjen Rusdi mengatakan dari 26 terduga teroris tersebut dibagi menjadi dua wilayah. Sebanyak tujuh terduga teroris ditangkap dari wilayah Gorontalo dan sisanya dari wilayah Makassar.

"Ini merupakan kelompok JAD berafiliasi dengan ISIS," beber Rusdi.

Lebih jauh Rusdi mengatakan puluhan terduga teroris itu di bawa ke Cikeas, Bogor. Terduga teroris tersebut akan dilakukan pengembangan lebih jauh.

Menurutnya, para teroris ini memiliki agenda yang bisa mengganggu stabilitas serta keamanan dan ketertiban masyarakat. Mereka juga biasanya melakukan aksi bom bunuh diri.

Lebih lanjut kata Rusdi, salah satu dari 19 tersangka teroris ini merupakan anak pasangan dari Rullie Rian Zeke dan Ulfah Handayani.

Untuk diketahui, Rullie Rian Zeke dan Ulfah Handayani merupakan pelaku bom bunuh diri di Katedral Our Lady of Mount Carmel, Pulau Jolo, Filipina Selatan.

"Kelompok ini mempunyai ke mental untuk melakukan kegiatan-kegiatan bom bunuh diri," ujar Rusdi.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X