Kapal Perang TNI AL Tenggelam di Timur Laut Pulau Kangean Jawa Timur, Ini Penyebabnya

- Rabu, 15 Juli 2020 | 11:33 WIB
Ilustrasi - TNI AL di KRI Teluk Lada-521 berupaya menyelamatkan korban pertikaian yang terjadi di dalam KM Mina Sejati (Doc. KRI Teluk Lada-521).
Ilustrasi - TNI AL di KRI Teluk Lada-521 berupaya menyelamatkan korban pertikaian yang terjadi di dalam KM Mina Sejati (Doc. KRI Teluk Lada-521).

KRI Teluk Jakarta-541 milik TNI Angkatan Laut, tenggelam di sebelah timur laut perairan Pulau Kangean, Jawa Timur, Selasa (14/7/2020). 

Kepala Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI M Zaenal mengatakan, musibah itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Gelombang laut di sekitar lokasi saat kejadian antara 2,5 meter sampai dengan 4 meter, menyebabkan kapal kehilangan kendali.

Kapal tersebut sedang melaksanakan operasi dukungan laut pergeseran logistik ke wilayah timur, diduga tenggelam akibat mengalami kebocoran. Kapal tenggelam pada kedalaman sekitar 90 meter.

54 anak buah kapal (ABK) diselamatkan KM Tanto Sejahtera yang sedang berlayar di posisi 5 mil laut dari lokasi kejadian, sedangkan satu ABK lainnya ditolong KM Dobonsolo milik PT Pelni (Persero).

"Seluruh ABK sejumlah 55 orang dalam keadaan selamat," kata Zaenal, seperti dikutip dari Antara.

Saat ini KRI RE Martadinata-331 sedang berada di posisi KM Tanto Sejahtera menunggu cuaca baik melaksanakan transfer ABK, untuk selanjutnya akan dibawa ke Surabaya.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Wisnu Handoko mengatakan, pandemi Covid-19 yang melanda dunia memberikan dampak besar terhadap perekonomian baik global maupun nasional.

Namun saat ini kondisinya sudah berada dalam tahapan fase adaptasi kebiasaan baru, termasuk transportasi laut di mana aktivitas logistik domestik harus kembali normal seperti semula.

"Yang terpenting adalah bagaimana cara memanfaatkan waktu yang sangat berharga dalam masa Covid-19 ini, termasuk di antaranya menjaga kesehatan tubuh dan memastikan pelayanan transportasi laut tetap berjalan hingga ke depan," kata Wisnu di Jakarta, Sabtu (20/6/2020). 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X