Kampung Susun Bayam Bukan untuk Warga Terdampak JIS, Ketua DPRD Nilai Pemprov DKI Menipu

- Senin, 17 Januari 2022 | 16:56 WIB
Jakarta International Stadium di Tanjung Priok, Jakarta Utara. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Jakarta International Stadium di Tanjung Priok, Jakarta Utara. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

DPRD DKI Jakarta menyoroti realisasi dari pembangunan Kampung Susun atau rumah susun Bayam di Jakarta Utara. Nyatanya, rusun itu bukan untuk warga terdampak pembangunan Jakarta International Stadium (JIS). 

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, awalnya konsep Kampung Susun itu diperuntukkan bagi warga yang terdampak proyek pembangunan JIS. Namun realisasinya ditempati orang luar yang tidak pernah tinggal di wilayah itu. 

Menurut Pras, sapaan karibnya, Pemprov DKI Jakarta memiliki program Community Action Plan (CAP). Program itu melibatkan warga untuk mengetahui proses perencanaan pembangunan perumahan dan permukiman yang sesuai dengan kebutuhan.

Baca juga: Duel Tukang Gorengan Vs Rentenir di Tangsel, Penagih Utang Merenggang Nyawa

“Itu namanya menipu. Membohongi publik. Bilang saja dari awal warga Kampung Bayam digusur. Ganti juga istilah Kampung Susun Bayam,” ujar Pras dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/1/2022). 

Politisi PDI Perjuangan ini mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memberikan tempat tinggal yang layak bagi warga Kampung Bayam yang tergusur. Mereka tidak boleh dibiarkan hidup susah dengan rumah kumuh di pinggir rel. 

“Seringkali program Pemprov sekarang cuma bagus di kata-kata. Tapi kenyataannya buruk,” tandasnya. 

Diketahui sebelumnya, Manager Proyek JIS PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Arry Wibowo menjelaskan, hunian Kampung Susun Bayam yang akan dibangun di dekat JIS diperuntukkan bagi pekerja pendukung operasional stadion. 

"Hunian nanti yang akan dibangun di lahan eks Kampung Bayam ini untuk hunian pekerja pendukung operasional. Siapapun yang memenuhi kriteria untuk bekerja, seperti cleaning service, security, dan lain-lain bisa ditampung di situ," terang Arry.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X