Selebgram Palembang, RA Azizah alias Icha Atazen menyampaikan permohonan maaf kepada Polri usai videonya saat menyatakan 'alergi terhadap polisi' viral di media sosial kurun beberapa hari terakhir.
Kuasa hukum Icha, Afif Batubara mengatakan bahwa video tersebut dibuat tahun 2017 tanpa dimaksudkan untuk menyampaikan ujaran kebencian.
"Akan tetapi dibuat untuk candaan kepada anaknya secara spontanitas," ujar Afif, Selasa (7/9/2021).
Afif bilang, video tersebut juga sudah dihapus pada tahun 2017, dan anaknya yang berada di belakangnya di dalam mobil dalam video itu, juga sekarang berpacaran dengan polisi.
"Itu sudah dihapus karena anaknya juga pacaran dengan polisi. Dan pada kemarin sampai hari ini viral di sosmed di-posting oleh oknum," ujarnya.
Icha sendiri, melalui Instagram-nya, juga menyampaikan permohonan maaf. Ia mengaku apa yang disampaikannya dalam video itu hanyalah candaan spontan dengan anak gadisnya yang saat itu masih duduk di bangku kelas 1 SMA.
"Itu hanya reaksi emak-emak yang bercandaan sama anak gadisnya yang mulai remaja dan saat itu baru kelas 1 SMA dan di tahun 2017 dan ini akan menjadi pembelajaran beharga bagi saya utk lebih bijak dalam bersosial media dan bertindak dalam segi apapun," katanya.
Icha pun menyampaikan pesan kepada warganet yang menghujatnya yang membuat dirinya tertekan.
"Dan untuk netizen yang MAHA SEMPURNA DAN SUKA MENGHAKIMI ORANG seolah kalian manusia sempurna dan tidak pernah melakukan kehilafan apapun dalam hidup ini sehingga kalian komentar sesuka kalian menghina dan menghakimi saya dan kalian bukan cuma melakukan itu kepada saya tapi kalian juga hal yang sama kepada ANAK dan SAUDARA saya melalui Akun isntagram mereka. Saya MENDOAKAN semoga kesalahan dan kehilafan kalian yang pernah kalian lakukan di masa lalu saat ini sedang di tutupi Allah tidak di ketahui orang juga sehingga kalian tidak merasakan apa yang saya rasakan karena kalau Allah berkendak Aib atau kesalahan kamu bisa saja terbuka kapan saja dan dimana saja dan kalian Akan tau bagaimana rasanya di posisi hati dan perasaan saya sekarang dengan membaca KOMENTAR dan mendapatkan TEROR dari kalian yang MERASA MANUSIA PALING SEMPURNA," tulisnya.
Icha pun mengaku dirinya vertigo mendapatkan teror atas komentar pedas dari netizen.
"MEMBACA KOMENTAR DAN MENDAPATKAN TEROR DARI KALIAN MEMBUAT KONDISI SAYA JADI SAKIT DAN FISIKIS TERTEKAN dan kondisi saya sekarang deman panas tinggi dan vertigo. Sedangkan pihak ( POLRI ) BAIK SEKALI mereka memperlakukan saya seperti manusia bukan sebagai pendosa yang hina seperti yang kalian lakukan dengan saya, saya ini ibu rumah tangga yg usian 43 thn dan saya type pemikir apa yang sdh saya dengar dan baca dan itu membuay saya Drop hari ini saya tidak bukan kriminal atau koruptor tp kalian jahat sekali," kata Icha.
Dalam videonya yang viral, Icha bilang dirinya tak suka pada polisi karena sering ditilang padahal ia merasa tidak salah apa-apa.
"Saya sampai berapa kali ditilang, masak polisi nilang saya waktu saya lagi selfie di jalan, kan aneh. Katanya mama melewati peraturan garis-garis," katanya.
Tak hanya benci, Icha juga mengaku alergi pada polisi dan tidak akan setuju kalau anaknya dekat dengan polisi atau sejenisnya.
