Seorang influencer dengan 2,4 juta pengikut telah mengakui pelanggaran pencucian uang setelah menipu orang lebih dari Rp. 339 miliar untuk mendanai gaya hidup mewahnya.
Ramon Abbas, yang dikenal di media sosial sebagai 'Hushpuppi', memperoleh banyak pengikut secara online setelah memposting foto-foto mewah hotel bintang lima dan mobil mewah.
Menurut dokumen yang diajukan di California, dia menerima dakwaan di pengadilan AS dan surat kabar menyatakan dia menipu orang dengan total lebih dari Rp. 339 miliar.
Pria 37 tahun itu ditangkap di Dubai, tempat dia tinggal, pada Juni tahun lalu, setelah dilacak oleh FBI.
Baca juga: Influencer Ini Mengaku Bebas Karena Dapat Berbikini 2 Minggu Usai Melahirkan
Menurut polisi Dubai, petugas menemukan uang tunai hampir Rp 578 miliar, 13 mobil mewah, dan bukti telepon dan komputer yang berisi lebih dari 100.000 file penipuan dan alamat hampir dua juta kemungkinan korban.
Abbas didakwa bersama dua orang lainnya yang berbasis di AS, dan tiga lainnya diyakini berada di Afrika. Semuanya dituduh berkomplot untuk melakukan penipuan.
Sejak penangkapannya, Abbas tidak memposting apa pun di akun Instagram-nya.
"Terdakwa diduga memalsukan pembiayaan sekolah Qatar dengan memainkan peran sebagai pejabat bank dan membuat situs web palsu dalam skema yang juga menyuap pejabat asing untuk mempertahankan kepura-puraan yang rumit setelah kejadian tersebut, korban dibohongi," kata jaksa Amerika Serikat Tracy L. Wilkison, dikutip dari Mirror.
Dia menambahkan bahwa Abbas memainkan peran penting dalam skema dan mendanai gaya hidup mewahnya dengan pencucian uang.
Kristi K. Johnson, Asisten Direktur yang Bertanggung Jawab Kantor Lapangan FBI di Los Angeles, menggambarkan Abbas sebagai pencuci uang paling terkenal di dunia.
Pengacara Abbas awalnya bersikeras bahwa dia tidak bersalah dan mengklaim FBI menculik dia dari Dubai.
