Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Mahfud MD dikecam oleh netizen usai mengungkit keburukan almarhum pengacara senior Muhammad Assegaf, yang telah meninggal dunia pada Selasa (22/6/2021).
Melalui cuitan di Twitter, Mahfud menyampaikan belasungkawa singkat, namun kemudian ia mengungkit keburukan Assegaf yang pernah membela Soeharto yang pernah menjadi penguasa Indonesia selama 32 tahun.
Menurut Mahfud, gara-gara itulah Assegaf dipecat dari PAN di awal masa reformasi 1998.
"Semoga Allah memrahmati. Advokat M.Assegaf wafat. Di awal reformasi pernah menjadi tokoh PAN tp dipecat krn menjadi pembela Keluarga Soeharto. Kata dia, advokat itu hrs membela siapa pun yg meminta pembelaan spt halnya dokter yg hrs mengobati org sakit, penjahat berat sekali pun," kata Mahfud seperti dikutip Indozone pada Rabu (23/6/2021).
Cuitan Mahfud tersebut lantas menuai kecaman dari sejumlah netizen.
"Kalo sdh meninggal orgnya jgn disebut keburukannya, cukup Maafkan beliau & Doa'kan yg trbaik krn Almarhum tdk muluk2 selain Maaf & Doa," kata akun @D03L12.
"Astagfirullah pak Mahfud, Waktu ustad Tengku Dzulkarnain meninggal..komentar anda bikin saya mengenyitkan kening Bukankah lbh baik mendoakan kebaikan bagi Almarhum Semoga Allah memberi anda taufik dan hidayah," kata akun @SyariefAgam.
"Dari statementmu pak, terbaca jelas sampeyan sedang mengidap penyakit hati. Sungguh kasihan sampeyan itu pak. Ya semoga cuitan cuitan model gini sedikit melegakan nafsumu," kata akun @yurikenatasha.
Seperti diketahui, semasa hidup, selain membela keluarga Soeharto, Assegaf juga pernah menjadi pengacara Habib Rizieq Shihab, dan Abu Bakar Baa'syir.