Gadis asal Medan Jesselyn Lauwreen berhasil menjadi pemenang kompetisi memasak MasterChef Indonesia Season 8. Jesselyn ditetapkan sebagai pemenang setelah mendapat nilai 1940 poin.
Terkait kemenangan tersebut, Jesselyn mengaku tidak menyangka bisa menjadi pemenang di kompetisi tersebut. Dia mengaku tidak bisa berkata apa pun selain terimakasih.
Jesselyn kemudian menceritakan perjuangannya hingga berhasil sampai ke titik yang sekarang. Selama ini, dia selalu belajar dari pagi sampai malam dan harus hidup mandiri karena jauh dari keluarga.
"Aku ga expect aku bisa sampai sejauh ini, dari belajar non-stop dari pagi sampai malam, menulis notes yang aku pelajari dari buku-buku sklh, buku resep, online, youtube, semua di satu buku itu yang selalu aku bawa kemana-mana. Jauh dari keluarga, dari teman-teman, rumah, harus belajar mandiri dan responsible, bangun pagi, tidur subuh," kata Jesselyn melalui Instagram-nya, Minggu (29/8/2021).
Wanita 22 tahun itu juga mengaku bahwa dirinya sering nonton MasterChef season 5,6,7 untuk memotivasi dirinya. Walau terkadang ia pasrah, namun Jesselyn ingin selalu bisa melakukan yang terbaik.
"Kadang-kadang cuman bisa pasrah, karena aku tau, aku selalu, selalu, kasih yang terbaik. Mau gagal, mau kurang perfect, mau kurang on point, at the end of the day, i always give my best," ujarnya.
Jesselyn juga memberikan apresiasi kepada lawan terakhirnya di MasterChef, Nadya. Dia menyebut Nadia adalah sosok yang luar biasa.
Jesselyn berjanji bahwa ia akan selalu memasak dengan cinta dan akan selalu melakukan yang terbaik.
"Saya Jesselyn Lauwreen, pemenang Masterchef Indonesia Season 8. Dan saya berjanji, untuk selalu memasak dengan cinta, dan perhatian, untuk selalu belajar, menjadi lebih baik, dan saya tahu, ini baru permulaan," ujarnya.
