FOTO: Kecelakaan Bus di Peru Menewaskan 29 Orang

- Rabu, 1 September 2021 | 09:50 WIB
REUTERS/Sebastian Castaneda
REUTERS/Sebastian Castaneda

Puluhan orang tewas setelah sebuah bus "mengebut" dan menabrak batu yang mengakibatkan bus tersebut terjun ke jurang setinggi 656 kaki, kata pihak berwenang.

Dilansir dari Daily Star, bus yang membawa 63 penumpang tersebut secara tragis jatuh di dekat Kota Matucana di Andes Peru dengan laporan bahwa penumpang sebelumnya meminta pengemudi untuk melambat.

Sejauh ini 29 orang telah dipastikan tewas dengan 24 lainnya terluka dalam kecelakaan pada pukul 04.00 waktu setempat, Selasa (31/8/2021), berdasarkan laporan El Comercio.

Bus tersebut sedang melakukan perjalanan ke Ibukota Peru Lima ketika kendaraan tersebut dilaporkan menabrak batu yang menyebabkan pengemudi kehilangan kendali.

Clinton Presentation Bacilio, seorang pemuda 24 tahun yang selamat dari kecelakaan itu mengatakan kepada El Comercio bahwa setelah tabrakan awal, bus melaju beberapa meter ke depan sebelum jatuh.

"Saya ingat bus tersebut jatuh dan terus bergerak. Saya dan pasangan saya memutuskan untuk berpegangan pada kursi jika tiba-tiba kami terbalik."

Para korban luka segera dilarikan ke Rumah Sakit Matucana dan Rumah Sakit Chosica.

Sebuah laporan menurut Pengawas Transportasi Darat Orang, Kargo, dan Barang mengatakan bahwa transmisi terakhir dari sistem GPS bus menunjukkan bahwa bus itu bergerak dengan kecepatan yang berlebihan.

Ini bukan pertama kalinya bus tersebut ditangkap karena mengebut. Pada bulan Mei, bus tersebut juga telah ditangkap akibat kecepatan yang berlebihan.

Dikutip Mail Online, batas kecepatan bus penumpang di jalan raya Peru adalah 55 mil per jam. Hingga saat ini, Departemen Transportasi telah mengeluarkan 77.511 pelanggaran kecepatan antara 1 Januari 2021 hingga 30 Juni 2021.

Kecelakaan bus ini adalah yang kedua yang melibatkan sebuah bus terjun dari sebuah jalan di Peru.

Sebelumnya sebuah bus yang membawa pekerja pertambangan di bagian lain Andes juga jatuh dari tebing dan menewaskan 16 orang.

-
REUTERS/Sebastian Castaneda
-
REUTERS/Sebastian Castaneda
-
REUTERS/Sebastian Castaneda
-
REUTERS/Sebastian Castaneda
-
REUTERS/Sebastian Castaneda
-
REUTERS/Sebastian Castaneda
-
REUTERS/Sebastian Castaneda
-
REUTERS/Sebastian Castaneda
-
REUTERS/Sebastian Castaneda
-
REUTERS/Sebastian Castaneda

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X