Ahmad Basarah Beberkan Isi Pertemuan Nadiem dan Megawati, Ini yang Dibahas

- Rabu, 21 April 2021 | 14:01 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Instagram/@nadiemmakarim)
Mendikbud Nadiem Makarim bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Instagram/@nadiemmakarim)

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim melakukan pertemuan dengan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri. Apa yang dibahas?

Menurut Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah pertemuan antara Nadiem dengan Megawati dalam rangka membahas revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 57 Tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan yang sempat menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat karena PP tersebut tidak memasukan mata pelajaran Pancasila dan Bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran wajib.

Basarah membantah bilamana mata pelajaran Pancasila tidak masuk dalam PP 57/2021 karena UU Sisdiknas memang tidak memasukan mata pelajaran Pancasila sebagai pelajaran wajib.

"Pancasila adalah sumber dari segala sumber hukum negara sehingga semua pembentukan peraturan perundang-undangan harus bersumber dan tidak boleh menyimpangi apalagi bertentangan dengan Pancasila," ujar Ahmad Basarah kepada wartawan, Rabu (21/4/2021).

Baca Juga: Polisi AS Divonis Bersalah Bunuh George Floyd, Fadli Zon: Bagaimana Polisi Bunuh 6 Laskar?

Basarah menambahkan dalam UU nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi juga sudah diatur mata kuliah Pancasila sebagai mata kuliah wajib.

“Semestinya yang dilakukan pemerintah dalam membentuk PP 57  tahun 2021 juga merujuk kepada UU 12 tahun 2012 tersebut bukan malah melanjutkan kekosongan hukum pada UU Sisdiknas tersebut,” beber dia.

Di sisi lain, Megawati menjelaskan pentingnya mata pelajaran Pancasila dan Bahasa Indonesia dimasukan dalam Standar Pendidikan Nasional karena begitu fundamentalnya  fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita agar generasi muda kita tidak kehilangan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia. 

"Selain sebagai dasar dan ideologi negara kita, Pancasila juga berfungsi sebagai kepribadian bangsa Indonesia, sehingga kalau menurut saya mata pelajaran Pancasila itu wajib masuk dalam kurikulum pendidikan di semua jenjang," tegas Megawati.

Sementara itu, Mendikbud Nadiem mengaku sangat antusias berdiskusi dengan Megawati. Ia menyatakan persetujuannya agar dalam revisi PP 57 tahun 2021 akan memasukan mata pelajaran Pancasila dalam Standar Pendidikan Nasional. 

“Sikap saya selaku Mendikbud setuju agar mata pelajaran Pancasila dimasukan dalam revisi PP 57 tahun 2021 dengan nama mata pelajaran Pancasila dan Kewarganegaraan,” tegas Nadiem.

Tak lupa Nadiem meminta bantuan semua pihak agar dapat mengawal revisi PP 57 tahun 2021 agar kedepannya mata pelajaran Pancasila dimasukan.

“Saya mohon bantuan semua pihak untuk mengawal revisi PP 57 tahun 2021 untuk memasukan mata pelajaran Pancasila karena instansi yang berwenang untuk revisi PP tersebut bukan hanya pihak kemendikbud," ucap Nadiem.

Adapun pertemuan ini turut dihadiri oleh Kepala BPIP, Yudian Wahyudi,  Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasona Laoly, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, dan juga Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristyanto.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X