DPR Minta Pemerintah Prioritaskan Oksigen untuk Medis

- Senin, 5 Juli 2021 | 10:06 WIB
Pekerja tengah mengisi ulang tabung oksigen di Otista Oxygen, Kota Bogor, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/aww.)
Pekerja tengah mengisi ulang tabung oksigen di Otista Oxygen, Kota Bogor, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/aww.)

Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta agar pemerintah dapat segera menangani kelangkaan oksigen di rumah sakit yang terjadi belakangan ini. Segala daya dan upaya harus dilakukan agar suplai oksigen ke rumah sakit-rumah sakit tetap terpenuhi.

Terlebih, kata Saleh, di situasi sekarang ini oksigen adalah kebutuhan utama dalam penanganan pasien Covid-19.

"Saya mendengar, sejak kemarin, rumah-rumah sakit sudah banyak yang mengeluh soal kelangkaan oksigen ini. Tidak hanya rumah-rumah sakit swasta, tetapi juga rumah sakit pemerintah," kata Saleh kepada Indozone di Jakarta dikutip Senin (5/7/2021).

Bahkan, lanjut dia, Rumah Sakit Umum Pusat Sardjito, Yogyakarta, pun mengalami hal yang sama. Dan itu hampir merata dirasakan oleh rumah-rumah sakit yang menangani Covid-19 di Indonesia.

"Ini persoalan serius. Sebab, kekurangan oksigen ini telah menyebabkan terkendalanya perawatan pasien. Yang lebih menyedihkan, ada banyak pasien yang meninggal akibat kebutuhan oksigen yang tidak terpenuhi," tuturnya.

Maka dari itu, Ketua Fraksi PAN di DPR RI ini menyatakan dalam pengadaan oksigen tersebut pemerintah didesak untuk memprioritaskan kebutuhan medis.

Kalaupun dunia industri membutuhkan, namun dalam situasi darurat ini kebutuhan medis tidak bisa ditawar-tawar. Pemerintah harus segera berkoordinasi dan mengintervensi ke produsen-produsen oksigen yang ada.

"Kalau ada dua pilihan, industri atau medis, ya harus diutamakan medis. Jangan terlambat. Ini masalah keselamatan para pasien kritis," tegas Saleh.

BACA JUGA: PPKM Darurat Diberlakukan, Tempat Karaoke dan Spa Ini Malah Buka dan Layani Tamu

Dia berharap kepada Luhut Binsar Pandjaitan sebagai pemegang tongkat komando PPKM darurat dapat memperhatikan masalah ini. Di sisi lain, Kementerian Kesehatan tidak akan bisa bekerja sendiri, mereka butuh kerjasama dengan kementerian lain.

"Itu yang perlu dikoordinasikan oleh Pak Luhut. Saya berharap, dalam satu hari ke depan, kelangkaan tersebut dapat diatasi. Masyarakat benar-benar mengharapkan campur tangan pemerintah. Hanya dengan itu, persoalan ini dapat segera diselesaikan," tandas Saleh

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X