Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mulai menertibkan pesepeda yang keluar dari jalur yang telah ditentukan.
"Hari ini mulai pukul 06.30 tadi kami menerjunkan tim untuk melaksanakan penertiban terhadap para pengguna sepeda yang keluar dari jalurnya di atas 06.30 WIB," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Rabu.
Pemprov DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya mengizinkan pesepeda road bike untuk memakai jalan di luar jalur sepeda di Jalan Sudirman-Thamrin, namun dengan ketentuan Senin-Jumat dari pukul 05.00-06.30 WIB.
"Ini untuk memberikan ruang kepada para pengguna sepeda untuk sport yang katanya kecepatannya itu tidak memadai kalau menggunakan jalur sepeda yang sudah disediakan. Jadi kita mengakomodir sebagai bagian dari 'win-win solution'," ujarnya.
Setelah lewat dari jam tersebut, pesepeda diminta untuk kembali masuk ke jalur yang telah disediakan.
Untuk memastikan kebijakan tersebut terlaksana, setiap hari Ditlantas Polda Metro Jaya akan menurunkan tim untuk memantau
"Ada dua tim yang bergerak, satu tim dari utara ke selatan, artinya dari Bundaran Patung Kuda sampai ke Bundaran Senayan," katanya.
Satu tim lagi bergerak dari Bundaran Senayan ke Patung Kuda untuk melaksanakan imbauan kepada pengguna sepeda yang masih keluar jalur di atas pukul 06.30 WIB.
Selain memberikan ruang bagi "road bike" di Jalan Sudirman-Thamrin Pemprov DKI Jakarta juga telah menguji coba jalur khusus sepeda di Jalan Layang Non Tol (JLNT)Casablanca-Karet.
