Asyik! Belanja Hampers Lebaran Bisa Dapat Bebas Ongkir

- Senin, 3 Mei 2021 | 22:11 WIB
Ilustrasi hantaran. (Pexels/Monstera)
Ilustrasi hantaran. (Pexels/Monstera)

Pemerintah resmi melarang mudik di momen Lebaran tahun ini. Alhasil, para pelaku pariwisata pun merasakan dampak ekonomi yang lesu. Mengatasi hal ini, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan memberikan insentif bebas ongkos kirim (ongkir) bagi masyarakat yang membeli produk UMKM sebagai hantaran atau kiriman untuk kerabat.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo mengatakan secara teknis program insentif ongkir ini akan dilaksanakan oleh Kemendag.

"Dari Kemenparekraf sedang memfinalisasi program pasca Lebaran terkait stimulus untuk mendukung produk-produk UMKM ekonomi kreatif dan mendukung meningkatkan demand untuk produk-produk lokal buatan Indonesia," kata Angela dalam webinar Extended Weekly Press Briefing, Senin (3/5/2021).

Dalam kesempatang yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengatakan program ini merupakan bentuk keberpihakan pemerintah di tengah kesulitan ekonomi yang dialami para pelaku ekonomi kreatif di masa pandemi Covid-19.

"Rencananya pelaksanaannya akan diumumkan secara detail oleh Kemendag, tapi konon dalam lingkup Harbolnas H-10 sampai H-6 Idulfitri. Jadi ada kesempatan untuk beli produk-produk UMKM sebagai hantaran Lebaran.

BACA JUGA: Mengintip Kegiatan Anies saat Kunjungi Pulau 'Sang Penjaga Utara' di Kepulauan Seribu

Sandi juga menjelaskan program ini diberikan sebagai insentif untuk UMKM. Soal ongkir akan diberikan kemudahan melalui kerja sama dengan Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) dan penyelenggara pemiliki platform marketplace.

"Karena ini ada larangan mudik jadi kita memberikan satu kebijakan yang menggairahkan di saat mendekati Lebaran, kita mendorong program ini sehingga Idulfitri 2021 masih bisa merasakan kehadiran walaupun tidak secara fisik tapi dengan produk-produk ekonomi kreatif," lanjut Sandiaga.

Ia menuturkan program ini merupakan bagian dari inovasi, adaptasi dan kolaborasi, di mana insentif ongkir dinilai sangat dibutuhkan oleh UMKM dan masyarakat saat mereka tidak dapat hadir di kampung halaman bertemu dengan handai taulan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X