Ketua KPI Tinggalkan Studio di Acara Najwa Shihab, Tolak Dialog dengan Pengacara Korban

- Jumat, 10 September 2021 | 09:58 WIB
Ketua KPI. (Instagram/@agung_suprio) / Najwa Shihab. (Instagram/@najwashihab)
Ketua KPI. (Instagram/@agung_suprio) / Najwa Shihab. (Instagram/@najwashihab)

Najwa Shihab mengungkapkan sikap Ketua KPI Agung Suprio saat diundang ke acara Mata Najwa. Agung mendadak meninggalkan studio saat pengacara pegawai KPI yang menjadi korban pelecehan seksual sedang berbicara. Hal ini diungkapkan oleh Najwa melalui akun Instagram-nya pada Kamis (9/9/2021).

Namun, Najwa tidak menjelaskan apa yang menjadi penyebab Agung menolak berdialog dan meninggalkan studio secara tiba-tiba.

"Ketua KPI tadi malam sudah hadir di studio Mata Najwa, bahkan sdh siap naik panggung tapi tiba2 menolak berdialog ketika pengacara MS, korban di KPI sedang berbicara dan langsung keluar meninggalkan studio," tulis Najwa di kolom komentar unggahannya mengenai kasus pelecehan seksual di KPI.

-
Najwa Shihab ungkap sikap ketua KPI saat hadir di acaranya. (Instagram/@najwashihab)

Karena mendadak meninggalkan studio, Ketua KPI Agung Suprio pun batal berdialog dengan Najwa dan pihak pengacara korban serta LBH Apik.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Najwa Shihab (@najwashihab)

Baca juga: Saipul Jamil Nongol di TV, Ketua KPI Beri Pengakuan Menohok: Gue Muntah, Gak Suka, Jujur!

Dalam acara tersebut, Najwa membahas soal korban yang akhirnya dilaporkan dengan tuduhan pencemaran nama baik. LBH Apik sangat menyayangkan pelaporan tersebut. Menurutnya ini adalah kemuduran yang luar biasa.

"Ketika korban sudah berani bersuara, dia kemudian ancamannya itu tadi, UU ITE. Pasal yang sudah mengkriminalkan banyak pihak. Sangat disayangkan sebenarnya." kata Siti Mazuma, Direktur Eksekutif LBH Apik.

Sebelumnya, terduga pelaku bullying dan pelecehan seksual melalui pengacaranya berencana melaporkan balik korban karena sudah menyebarkan identitasnya. Terduga pelaku tidak terima karena keluarganya menjadi korban cyber bullying.

"Yang terjadi 'cyber bullying' baik kepada klien kami, maupun keluarga dan anak. Itu sudah keterlaluan menurut kami. Kami berpikir dan akan menimbang secara serius untuk melakukan pelaporan balik terhadap si pelapor," kata Kuasa Hukum terlapor RT dan EO, Tegar Putuhena, Senin (6/9/2021).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X