Anggota DPR RI, Henry Yosodiningrat melaporkan pemilik akun YouTube Mahakarya Cendana dan TikTok Jatim070881 ke Polda Metro Jaya terkait kasus hoaks. Laporan ini merupakan buntut dari namanya yang dicatut seolah mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri.
Laporan polisi tersebut dibuat pada Senin, 13 September 20121 kemarin di Mapolda Metro Jaya, Jakarta. Laporan tersebut teregistrasi dengan bukti nomor LP/B/4518/IX/SPKT/Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Ngabalin Desak PDIP Kejar Pembuat Hoax Megawati: Biar Jadi Pelajaran Bagi Kadrun Lainnya
"Iya benar, secara resmi saya telah melaporkan pemilik akun Youtube Mahakarya Cendana dan pemilik akun TikTok Jatim070881," kata Henry saat dihubungi wartawan, Selasa (14/9/2021).
Pelaporan ini disebut Henry merupakan buntut dari video rekayasa yang mencatut namanya. Dalam video tersebut, Henry menyebut namanya dicatut seolah-olah membenarkan kabar tutup usianya Megawati.
"Telah memfitnah dan menyebarkan berita bohong dengan cara membuat video rekayasa seolah-olah saya membenarkan rumor tentang wafatnya ibu Megawati," kata Henry.
Henry menyebut video dirinya sengaja diedit oleh admin dari medsos tersebut. Video aslinya disebutnya merupakan video lama saat dirinya mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Nazarudin Keimas.
"Padahal gambar dan suara itu adalah rekaman gambar dan suara saya pada tahun 2019 saat wafatnya Bapak Nazarudin Kiemas, polisi senior PDIP," pungkas Henry.
