Hari Antikorupsi Sedunia, Jokowi: Pemberantasan Korupsi Belum Baik, KPK Harus Sadar Diri

- Kamis, 9 Desember 2021 | 13:27 WIB
Presiden Jokowi. (Instagram/@jokowi)
Presiden Jokowi. (Instagram/@jokowi)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak cepat berpuas diri karena telah menangani banyak kasus besar tindak pidana korupsi. Hal itu diungkapkannya dalam acara Hari Antikorupsi Sedunia.

Pasalnya, menurut Jokowi, penilaian masyarakat terhadap pemberantasan korupsi di tanah air masih belum baik. Oleh sebab itu, ia meminta KPK menyadari hal tersebut.

"Namun, aparat penegak hukum termasuk KPK, sekali lagi jangan cepat berpuas diri dulu, karena penilaian masyarakat terhadap upaya pemberantasan korupsi masih dinilai belum baik. Kita semua harus sadar mengenai ini," ucapnya, Kamis (9/12/2021).

Ia pun memaparkan, dalam sebuah survei nasional pada November lalu, masyarakat menempatkan pemberantasan korupsi sebagai permasalahan kedua yang mendesak untuk diselesaikan. Adapun, urutan pertama adalah penciptaan lapangan pekerjaan.

Baca juga: Presiden Jokowi Sadari Upaya Pemberantasan Korupsi Masih Dinilai Belum Baik

"Ini yang diinginkan oleh masyarakat, mencapai 37,3 persen. Urutan kedua adalah pemberantasan korupsi mencapai 15,2 persen, dan urutan ketiga adalah harga kebutuhan pokok mencapai 10,6 persen," terang Jokowi.

Apabila permasalahan tersebut disatukan, Jokowi mengungkapkan bahwa kasus tindak pidana korupsi menjadi pangkal dari permasalahan yang lain, yakni korupsi bisa mengganggu penciptaan lapangan kerja, juga bisa menaikkan harga kebutuhan pokok.

"Survei tersebut juga menunjukkan bahwa masyarakat yang menilai baik dan yang menilai buruk upaya pemberantasan korupsi saat ini dalam proporsi yang seimbang," tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB
X