Ribuan Orang di Seluruh Dunia Gabung dalam Aksi Pemogokan Iklim Global

- Sabtu, 25 September 2021 | 14:24 WIB
Mahasiswa Yunani dan aktivis organisasi lingkungan selama aksi Global Climate Strike dari gerakan Fridays for Future, di Athena, Yunani, 24 September 2021. (REUTERS/Alkis Konstantinidis)
Mahasiswa Yunani dan aktivis organisasi lingkungan selama aksi Global Climate Strike dari gerakan Fridays for Future, di Athena, Yunani, 24 September 2021. (REUTERS/Alkis Konstantinidis)

Ratusan ribu orang di 99 negara telah mengambil bagian dalam pemogokan iklim global untuk menuntut tindakan segera mengatasi krisis ekologi.

Dilansir Guardian, pemogokan pada hari Jum'at (24/9/2021) dilakukan secara terkoordinasi di seluruh dunia untuk pertama kali sejak pandemi virus corona, berlangsung hingga minggu sebelum KTT iklim Cop26 di Glasgow, UK.

Di Jerman, dua hari sebelum pemilihan umum negara itu, Greta Thunberg mengatakan kepada lebih dari 100.000 orang tidak ada partai politik yang cukup.

Penyelenggara acara global mengatakan ada protes di lebih dari 1.800 kota di seluruh dunia, yang paling besar ialah di Eropa, Afrika dan Amerika Utara dan Selatan.

Baca juga: FOTO: Aksi Menuntut Keadilan Iklim di Kalimantan Tengah

Sementara itu, di Meksiko pengunjuk rasa berkumpul di depan Istana Nasional di Mexico City untuk menuntut perusahaan minyak negara Pemex menyajikan rencana untuk dekarbonisasi.

-
Orang-orang berpartisipasi dalam Pemogokan Iklim Global di New York City, AS, (24/9/2021). (REUTERS/David 'Dee' Delgado)

Lanjut di Bangladesh aktivis menuntut penghapusan pembangkit listrik tenaga batu bara dan gas yang direncanakan.

Kemudian di Afrika Selatan, demonstrasi terjadi di 12 kota dalam tiga hari untuk menuntut pemerintah mengawasi transisi yang adil dari bahan bakar fosil.

Di London sendiri, para pengunjuk rasa berkumpul di luar parlemen untuk mendengar para pembicara meminta pemerintah Inggris berbuat lebih banyak untuk memenuhi tujuan iklimnya. Demonstrasi besar juga diharapkan terjadi di Kanada, Brasil, dan Argentina.

Beberapa hari lalu dunia mendengar kabar baik dari China, di mana presiden China Xi Jinping mengatakan akan mengakhiri pembiayaannya untuk pembangkit listrik tenaga batu bara yang sangat berpolusi di luar negeri.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X