Interpelasi Anies Soal Formula E, PSI: Tak Untungkan UMKM

- Selasa, 28 September 2021 | 19:28 WIB
Ilustrasi ajang balap mobil listrik Formula E. (Instagram/@fiaformulae)
Ilustrasi ajang balap mobil listrik Formula E. (Instagram/@fiaformulae)

Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Eneng Malianasari meyakini kalau penyelenggaraan Formula E tidak mendatangkan keuntungan, dan justru merugi. Hal itu menjadi salah satu pihaknya mengajukan interpelasi.

Hal tersebut disampaikannya dalam rapat paripurna yang membahas interpelasi Formula E dengan agenda penyampaian usulan hak interpelasi dari fraksi pengusul, yakni PDIP dan PSI.

"Kalau dilihat secara sudut pandang ekonomi untung dan rugi, ini untungnya hanya Rp200 miliar saja. Tapi keuntungan ini untuk siapa? Di mana?" ucap Eneng di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa, (28/9/2021).

Ia bahkan meragukan pelaku usaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dapat mendaparkan keuntungan. Pasalnya, Eneng menyebutkan sebanyak 78 persen UMKM di sejumlah negara yang menggelar Formula E mengalami kerugian.

"Kalau Formula E nya jadi di sini, kira-kira siapa yang boleh jualan di sana? Apakah starling-starling bisa jualan? Gerobak mie ayam, batagor, siomay bandung bisa jualan di situ atau enggak? Atau hanya khusus tender-tender tertentu?" bebernya.

Tak hanya itu, ia juga menyoroti harga satu tiket tontonan ajang balap mobil listrik di negara lain, sekitar Rp500 ribu hingga Rp700 ribu. Sehingga, ia meragukan dengan harga sebesar itu tiket akan laku.

"Hari hari ini untuk warga Jakarta, siapa yang akan membeli tiket dengan harga sekian? Kalau dilihat dari harga tiket, ini tuh seharga dua kali bansos yang satu bulan Rp300 ribu. Apakah kita harus puasa untuk menonton formula E? menurut saya itu sangat tidak bijak," tandas Eneng.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X