Amerika Serikat dan China Akan Mematuhi Perjanjian Taiwan Usai Ketegangan yang Terjadi

- Rabu, 6 Oktober 2021 | 13:12 WIB
Presiden Joe Biden (kiri), Presiden China Xi Jinping (kanan). (REUTERS/Lintao Zhang)
Presiden Joe Biden (kiri), Presiden China Xi Jinping (kanan). (REUTERS/Lintao Zhang)

Presiden AS Joe Biden pada hari Selasa (5/10/2021) mengatakan bahwa dia telah berbicara dengan Presiden China Xi Jinping tentang Taiwan, dan keduanya setuju mematuhi perjanjian Taiwan, karena ketagangan antara Taiwan dan Beijing meningkat.

"Saya sudah berbicara dengan Xi tentang Taiwan. Kami setuju, kami akan mematuhi perjanjian Taiwan," kata Joe Biden, dikutip dari Reuters.

"Kami menjelaskan bahwa saya tidak berpikir dia harus melakukan apa pun selain mematuhi perjanjian," tambahnya.

Presiden Joe Biden tampaknya merujuk kepada kebijakan 'satu-China' di mana dia secara resmi mengakui Beijing daripada Taipei dan Undang-Undang hubungan Taiwan, yang memperjelas bahwa keputusan AS untuk membangun hubungan diplomatik dengan Beijing alih-alih Taiwan hanya harapan bahwa masa depan Taiwan akan ditentukan dengan cara damai.

Baca juga: Makin Panas! Pesawat Tempur China Kembali Masuk ke Zona Pertahanan Udara Taiwan

China mengklaim Taiwan bagian dari wilayahnya, yang harus diambil alih secara paksa jika perlu. Sementara Taiwan mengatakan bahwa mereka adalah negara merdeka dan akan mempertahankan kebebasan demokrasi.

Taiwan juga telah menyalahkan China atas ketegangan yang terjadi beberapa hari ini.

Sebanyak 148 pesawat China dilaporkan Taiwan memasuki zona pertahanan udaranya selama empat hari yang dimulai pada hari Jum'at (1/10/2021).

Pada hari Minggu (3/10/2021) Amerika Serikat telah mendesak China untuk menghentikan kegiatan militernya di dekat wilayah Taiwan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X