Bicara Soal Pembangunan Kereta Cepat, Said Didu: Bakal Jadi Malaikat Maut Untuk PT KAI

- Rabu, 6 Oktober 2021 | 17:50 WIB
Memperburuk perekonomian. (photo/Twitter/@msaid_didu)
Memperburuk perekonomian. (photo/Twitter/@msaid_didu)

Mantan sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu menyoroti soal pembangunan kereta cepat di Indonesia. Menurutnya, pembangunan itu akan memperburuk perekonomian negara.

"Proyek kereta cepat menjadi beban bagi PT KAI. Jika kereta api cepat sudah masuk dan berjalan, itu lah yang akan menjadi malaikat maut untuk PT KAI," kata Said Didu, seperti dikutip INDOZONE dari YouTube MSD, Rabu (6/10/21).

Menurut laporan, proyek pembangunan kereta cepat menghabiskan anggaran hingga Rp4,1 triliun. Disebutkan bahwa saat ini PT KAI memiliki utang sekitar Rp16 triliun, belum termasuk biaya untuk proyek kereta cepat.

Said Didu mengatakan, hampir 60 persen catatan utang PT KAI bertambah.

"Hampir 60 persen penambahan utang yang dimiliki PT KAI karena penugasan yang sangat tidak layak," katanya.

Hal itu yang kemudian membuat Said Didu tak setuju dengan pembangunan kereta cepat ini.

"Pertama yaitu kereta api cepat yang dipegang Indonesia-China, kedua LRT dari Bekasi-Bogor yang tidak selesai sampai sekarang," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X