Polri Jelaskan Alasan Minyak Goreng Langka di Sejumlah Daerah

- Senin, 31 Januari 2022 | 20:42 WIB
Warga mengantre untuk membeli minyak goreng murah Rp14 ribu per liter. (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)
Warga mengantre untuk membeli minyak goreng murah Rp14 ribu per liter. (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)

Satgas Pangan Polri menegaskan tidak ada aksi panic buying terhadap minyak goreng yang membuat adanya kelangkaan di sejumlah daerah. Polri menyebut penyebab kelangkaan minyak goreng akibat pembelian yang tidak seperti biasanya.

"(Panic buying) tidak ada, belum ada," kata Kasatgas Pangan Polri Irjen Pol Helmy Santika kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (31/1/2022).

Helmy menyebut pihaknya saat ini masih menyebar di lapangan untuk memantau peredaran minyak goreng sekaligus mengantisipasi adanya tindakan penimbunan minyak goreng.

"Tim kami terus bergerak, tim Pak Wisnu di Jabar, Jateng khususnya di Jawa," beber Helmy.

Baca Juga: Tren Pendanaan Terorisme Telah Berubah, Dulu Ngerampok Sekarang Gunakan Modus Sumbangan 

Lebih jauh Helmy membeberkan penyebab minyak goreng sedikit langka di sejumlah wilayah. Dia menyebut saat ini terjadi peningkatan pembelian dibanding biasanya.

"Kalau bicara panic buying tidak ada hanya para ibu-ibu biasa stok 5 liter untuk seminggu dia beli buat satu bulan jadi 20 liter sementara ritel sudah dibatasi stoknya misal 1 ton," kata Helmy.

"Itu kalau satu ibu-ibu, kalau ibu-ibu sebelah belanja begitu juga maka habis," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X