Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria optimis kalau pembangunan sirkuit Formula E akan terselesaikan tepat waktu. Ia menyebut, proses itu bisa dilakukan selama tiga bulan sesuai target yang ditentukan.
Riza pun menyebutkan bahwa pembangunan lintasan ajang balap mobil bertenaga listrik tersebut berbeda dengan pembanguan sebuah gedung yang membutuhkan waktu lama.
"Mohon maaf bukan bermaksud untuk menggampangkan, itu bisa cepat dikerjakan. Beda kalau kita bangun gedung. Ini kita membangun jalan," ucap Riza, Jumat, (28/1/2022).
Mantan Anggota DPR RI tersebut juga menyinggung soal tender pembangunan lintasan Formula E yang diputuskan untuk dilakukan lelang ulang karena sempat dinyatakan gagal.
BACA JUGA: Ahmad Sahroni Jabat Ketua Panitia Formula E Jadi Polemik, Nasdem DKI: Dia Punya Kualitas
Namun, Riza menjelaskan, lelang ulang dilakukan bukan karena gagal tender. Hal tersebut menurutnya terjadi karena adanya persoalan secara teknis yang harus diperbaiki.
"Formula E sekali lagi bukan gagal tender. Ada yang perlu direvisi karena kita ingin semuanya prosesnya berlangsung baik, transparan, terbuka. Secara teknis, ini kegiatan internasional, banyak syarat-syarat yang harus dipenuhi," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi sempat meragukan pembangunan sirkuit balap Formula E akan selesai tepat waktu. Pasalnya, pehelatan tersebut rencananya akan digelar pada Juni 2022 mendatang.
"Buat trek balap bukan kayak buat lintasan tamiya. Rasionalnya 2 tahun bos," ucap Prasetyo di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (26/1/2022).
