Pasien Positif dengan Hasil Tes Antigen Bisa Dapat Akses Layanan Telemedisin & Obat Gratis

- Rabu, 16 Februari 2022 | 18:11 WIB
Petugas kesehatan melakukan tes usap cepat antigen di kawasan kuliner Pasar Lama, Tangerang, Banten (ANTARA FOTO/Fauzan)
Petugas kesehatan melakukan tes usap cepat antigen di kawasan kuliner Pasar Lama, Tangerang, Banten (ANTARA FOTO/Fauzan)

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan memperluas sasaran layanan telemidisin isolasi mandiri bagi pasien positif Covid-19 yang hanya melakukan tes antigen.

Di mana pasien tersebut bisa mengakses layanan telemidisin dan paket obat gratis yang sebelumnya hanya bisa digunakan bagi pasien positif menggunakan tes PCR.

"Kami menambahkan fitur lain di layanan telemedisin, mulai nanti sore, kita juga akan mengcover pasien yang melakukan tes lab antigen yang positif," ujar Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan, Setiaji dalam keterangannya, Rabu (16/2/2022).

Setiaji mengungkapkan, untuk mendapatkan layanan ini, pasien harus melakukan pemeriksaan RDT-Antigen di faskes atau laboratorium yang terafiliasi dengan sistem NAR Kemenkes. Jika hasil RDT- Antigen positif, faskes dan lab pemeriksa harus menginput hasilnya ke NAR Antigen Kemenkes.

Baca juga: Ramai soal Layanan Telemedisin Isoman Pasien Omicron RI, Begini Usulan Eks Direktur WHO

Selanjutnya, pasien otomatis akan mendapatkan WhatsApp (WA) Konfirmasi. Namun apabila tidak mendapatkan WA, pasien bisa cek NIK secara manual di https://isoman.kemkes.go.id/. Selanjutnya WA konfirmasi tersebut bisa digunakan untuk konsultasi dokter dan menebus pake obat gratis. Obat disediakan Kimia Farma dan dikirimkan oleh SiCepat.

"Saat ini kita sudah mempercepat layanan ini, sehingga maksimal 24 jam sudah sampai di rumah pasien yang melakukan isoman," tambahnya.

Selain penambahan fitur, Kementerian kesehatan juga akan memperluas layanan telemedisin bagi pasien isolasi mandiri ke Luar Pulau Jawa-Bali yakni Medan, Palembang, Balikpapan, Banjarmasin, Manado dan Makassar.

Adapun layanan telemedisin hadir untuk mempermudah pasien isoman mendapatkan layanan kesehatan dan akses obat-obatan dengan risiko kesehatan yang minim. Saat ini total ada 17 platform yang menyediakan layanan telemedisin.

"Rata-rata paket obat paling banyak diterima pasien yang berdomisili di DKI Jakarta," tandas Setiaji.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X